26/2/15
Mahkamah Islam di Arab Saudi menghukum seorang lelaki dari Hafr Al-Batin berusia
20-an tahun dengan hukuman mati kerana mencela agama Islam di dalam
video yang diunggah ke media sosial Keek tahun lalu.
Dalam video itu dia merobek Al-Qur'an sebelum memukul dengan kasutnya. Mahkamah mengatakan dia sudah murtad dan harus dihukum mati.
Sebuah sumber di Mahkamah Umum mengatakan: "Dalam video tersebut dia mengutuk Allah, Nabi Muhammad (saw) dan puterinya Fatimah lalu merobek Al-Qur'an dan menyepaknya dengan sepatu.
"Hukuman mati itu diputuskan setelah kemurtadan nya terbukti," kata laporan akhbar berbahasa Inggeris Saudi Gazette hari ini, seperti dilansir Daily Mail, Rabu (25/2).
Menurut hukum syariah di Saudi, kemurtadan dijatuhi dengan hukuman mati seperti halnya pelanggaran agama lainnya, sementara penghujatan dan kritik terhadap ulama senior dijatuhi hukuman penjara dan hukuman secara fisikal.
Kelompok hak asasi internasional mengatakan sistem peradilan Saudi kurang transparan ketika melakukan proses hukum, terdakwa sering ditolak hak-hak dasarnya dan hukuman yang dijatuhi boleh sewenang-wenang.
Tahun lalu mahkamah di Jeddah menyatakan narablog Raif Badawi bersalah dan dijatuhi hukuman 1,000 kali rotan dan 10 tahun penjara kerana mengkritik penguasa Saudi dan menyerukan reformasi dalam Islam.
sumber: Merdeka.com
No comments:
Post a Comment