Thursday, February 19, 2015

Ulama Arab Saudi Tolak Teori Bumi Mengelilingi Matahari

Rabu, 18 Februari 2015 


TRIBUNNEWS.COM, ARAB SAUDI - Seorang ulama Arab Saudi dalam sebuah video yang dilancarkan tidak lama dulu membuat pernyataan kontroversial. Sheikh Bandar al-Khaibari menolak teori yang sudah lama diyakini yang menyebut Bumi mengitari Matahari.

Pernyataan itu dibuat Al-Khaibari ketika menjawab pertanyaan seorang pelajar tentang pergerakan Bumi. Al-Khaibari mengatakan, Bumi tidak bergerak atau berputar.

Dia kemudian mencuba mendukung teorinya itu dengan mengutip pernyataan sejumlah ulama. Namun, kaedahnya yang paling kontroversial untuk mematahkan teori rotate dan revolusi Bumi adalah menggunakan deduksi logika peribadinya.
"Yang pertama, di mana kita sekarang? Kita pergi ke Lapangan Terbang Sharjah untuk pergi ke China naik pesawat terbang, paham? Cubalah fokus, ini adalah Bumi," kata Al-Khaibari memegang sebuah gelas penuh air.

Dia berpendapat, jika Bumi memang berputar pada paksinya, maka pesawat terbang itu diam di udara dan China akan mendekati pesawat itu. Dia melanjutkan, jika Bumi berputar ke arah yang berlawanan maka pesawat itu tak akan pernah mencapai China kerana China juga ikut berputar.

Video yang diunggah ke berbagai media sosial termasuk YouTube dan Twitter itu memicu perdebatan. Bahkan di Twitter muncul tanda pagar yang jika diterjemahkan berarti #ulama_menolak_rotate_Bumi. Salah seorang pengguna Twitter memberi komentar menarik terkait pernyataan Al-Khaibari itu.
"Sebuah kebetulan, pernyataan ini muncul tepat di hari kelahiran Galileo," kata pengguna Twitter itu.

Astronom Itali , Galileo Galilei, lahir pada 15 Februari 1564. Pada masa hidupnya, gereja juga meyakini bahawa Matahari-lah yang mengitari Bumi, bukan sebaliknya.
Saat Galileo mendukung teori Copernicus yang menyatakan bahawa Bumi dan planet-planet lain mengitari Matahari, maka dia dituduh sedang menyebarkan ajaran sesat. (Kompas.com/Ervan 
 Youtube
Hardoko)

No comments:

Post a Comment