Sunday, March 1, 2015

3 Jam Sebelum Dibunuh, Pengkritik Putin Serukan Konflik Ukraine Diakhiri

01/03/15
3 Jam Sebelum Dibunuh, Pengkritik Putin Serukan Konflik Ukraina Diakhiri 
 Foto: Reuters
Moskow, - Pemimpin pembangkang Rusia, Boris Nemtsov mati ditembak beberapa lelaki tak dikenal, tak jauh dari Kremlin. Tiga jam sebelum kematiannya, pengkritik keras Presiden Rusia Vladimir Putin itu diwawancarai oleh stesyen  radio Moskow.

Dalam wawancara itu, Nemtsov mengecam aksi-aksi Putin di Ukraine dan menyerukan dihentikannya konflik Ukraine. Demikian seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (28/2/2015).

Dalam wawancara selama 45 minit di radio terkenal Echo of Moscow tersebut, Nemtsov menyerukan para pendengar radio untuk ikut serta dalam aksi demo pembangkang di Moskow pada Ahad, 1 Mac besok.

Kini dengan adanya insiden penembakan ini, pihak pengorganisir demo merancang untuk melakukan march sebagai tanda duka atas kematian Nemtsov.

Dalam wawancara di radio itu, Nemtsov mengatakan aksi demo tersebut akan menuntut "dihentikannya segera perang di Ukraine". Nemtsov juga mendukung anggapan Barat bahawa pasukan Rusia ikut terlibat bersama para separatis dalam pertempuran melawan pasukan Ukraine. Tudingan keterlibatan ini telah berulang kali dibantah pemerintah Rusia.

Pasukan polis Rusia ketika ini masih memburu para pelaku penembakan Nemtsov. Presiden Putin telah memerintahkan penyiasatan di bawah kawalan kepresidenan atas insiden itu. Menurut Putin, insiden itu boleh saja merupakan aksi pembunuh upahan dan provokasi menjelang aksi protes besar-besaran oleh pembangkang yang akan digelar Ahad 1 Mac besok.
Sumber: detikNews

No comments:

Post a Comment