Di New York, siswa Islam mencapai sekitar 10% dari jumlah murid sekolah negeri.
Sekolah negeri di New York -yang jumlahnya paling banyak dalam satu kota di Amerika Syarikat- menambahkan dua hari besar Islam ke dalam hari cuti resminya.
Ketika mengumumkan keputusan, Datuk Bandar New York, Bill de Blasio menjelaskan bahawa ratusan ribu keluarga Islam tidak perlu lagi memilih untuk mengirim anaknya ke sekolah atau beribadah pada hari raya tersebut.
"Kita sudah membuat janji akan mengubah kalender sekolah untuk mencerminkan kekuatan dan keragaman kota kita," seperti tertulis dalam pernyataannya.
Kedua hari besar tersebut adalah Idul Adha dan Idul Fitri, yang menjadi hari cuti mulai tahun pengajaran 2015-2016 akan datang.
Dengan demikian Idul Adha yang jatuh pada bulan September tahun ini sudah ditetapkan sebagai hari cuti walau Idul Fitri masih menunggu tahun depan.
Blasio mengatakan keputusan didasarkan pada berkembangnya populasi umat Islam, dengan perkiraan siswa Islam mencapai 10% dari jumlah murid sekolah negeri di New York.
Beberapa daerah di Vermont, Massachusetts, dan New Jersey sudah lebih dulu pertama meliburkan sekolah pada hari raya Islam namun New York merupakan kota yang pertama memperlakukannya.
(bbc/nwk)
No comments:
Post a Comment