22/04/2015
John Key (AFP)
Auckland - Perdana Menteri New Zealand, John Key meminta maaf kerana mengganggu seorang pelayan di
kafe yang sering dikunjunginya. PM Key disebut bully kerana gemar
menarik rambut panjang si pelayan kafe tersebut.
Dilaporkan media setempat dan dilansir Reuters, Rabu (22/4/2015), pelayan yang enggan disebut namanya ini menulis di blog miliknya soal kelakuan jahil PM Key. Menurut pelayan itu, kejahilan PM Key ini sudah berlangsung selama beberapa bulan.
Setiap berkunjung ke kafe di Auckland, menurut pelayan ini, PM Key terus menarik rambutnya yang diikat seperti ekor kuda. Mulanya, si pelayan mengira PM Key hanya bercanda. Namun kerana terus dilakukan maka pelayan ini mulai merasa terganggu dengan tingkah PM Key.
Menurut pelayan ini, PM Key selalu menarik rambutnya setiap kali berkunjung ke kafe tempatnya bekerja selama 6 bulan terakhir.
"Dia (PM Key) seperti bully di halaman sekolah yang terus menarik rambut anak kecil untuk mengetahui reaksinya, merasakan berkuasa atasnya," tulis si pelayan dalam blog-nya.
Pelayan ini akhirnya mengesahkan PM Key pada akhir Mac lalu dan mengancam akan memukulnya jika dia tidak menghentikan aksi jahilnya. Menurut pelayan ini, PM Key kemudian datang mengunjunginya ke kafe dan membawa dua botol wine serta meminta maaf.
|Minggu ini, PM Key yang sedang dalam perjalanan ke Turki untuk menghadiri peringatan Perang Dunia I membahas hal ini kepada wartawan. PM Key mengakui dirinya sering mengunjungi sebuah kafe yang dekat dengan rumahnya dan sering bercanda dengan beberapa staf kafe itu.
"Selalu ada candaan dan semacam gurauan dan itulah yang terjadi," ucapnya kepada wartawan ketika berhenti sebentar di Los Angeles.
"...Saya menyedari dia (pelayan lafe) ternyata merasa terganggu kerana sebenarnya konteksnya hanya sebatas kelakar dan tentu saya segera meminta maaf," tandasnya.
Dilaporkan media setempat dan dilansir Reuters, Rabu (22/4/2015), pelayan yang enggan disebut namanya ini menulis di blog miliknya soal kelakuan jahil PM Key. Menurut pelayan itu, kejahilan PM Key ini sudah berlangsung selama beberapa bulan.
Setiap berkunjung ke kafe di Auckland, menurut pelayan ini, PM Key terus menarik rambutnya yang diikat seperti ekor kuda. Mulanya, si pelayan mengira PM Key hanya bercanda. Namun kerana terus dilakukan maka pelayan ini mulai merasa terganggu dengan tingkah PM Key.
Menurut pelayan ini, PM Key selalu menarik rambutnya setiap kali berkunjung ke kafe tempatnya bekerja selama 6 bulan terakhir.
"Dia (PM Key) seperti bully di halaman sekolah yang terus menarik rambut anak kecil untuk mengetahui reaksinya, merasakan berkuasa atasnya," tulis si pelayan dalam blog-nya.
Pelayan ini akhirnya mengesahkan PM Key pada akhir Mac lalu dan mengancam akan memukulnya jika dia tidak menghentikan aksi jahilnya. Menurut pelayan ini, PM Key kemudian datang mengunjunginya ke kafe dan membawa dua botol wine serta meminta maaf.
|Minggu ini, PM Key yang sedang dalam perjalanan ke Turki untuk menghadiri peringatan Perang Dunia I membahas hal ini kepada wartawan. PM Key mengakui dirinya sering mengunjungi sebuah kafe yang dekat dengan rumahnya dan sering bercanda dengan beberapa staf kafe itu.
"Selalu ada candaan dan semacam gurauan dan itulah yang terjadi," ucapnya kepada wartawan ketika berhenti sebentar di Los Angeles.
"...Saya menyedari dia (pelayan lafe) ternyata merasa terganggu kerana sebenarnya konteksnya hanya sebatas kelakar dan tentu saya segera meminta maaf," tandasnya.
Sumber: detikNews
No comments:
Post a Comment