Thursday, April 9, 2015

Ilmuwan: Orang bertubuh pendek lebih berisiko sakit jantung

9/4/15

Ilmuwan: Orang bertubuh pendek lebih berisiko sakit jantung
Ilustrasi . ©2014 Merdeka.com/therationalmale.com
Penyelidikan  terbaru menyebutkan orang bertubuh pendek lebih berisiko terkena penyakit Jantung lebih besar, dibanding  orang bertubuh tinggi.

"Selama lebih dari 60 tahun telah diketahui bahawa ada korelasi terbalik antara tinggi badan seseorang dengan penyakit jantung koroner," sebut pemimpin penyelidikan, Sir Nilesh Samani, Profesor Kardiologi Universiti Leicester.

Penelitian menunjukkan tingginya risiko tersebut dipengaruhi gen tinggi badan, dan bukan dampak makanan maupun gizi buruk.
Penelitian memeriksa 180 gen berbeda dengan varian hampir 200 ribu orang yang terdiri dari penderita penyakit jantung koroner maupun orang yang sihat-sihat saja.

Orang dengan tinggi badan berkisar 150 centimeter, berpotensi 32 peratus lebih besar dibanding  mereka yang bertinggi 168 centimeter. Rasio peluang kena serangan jantung ini mencapai satu nisbah enam bagi lelaki  dan satu nisbah sepuluh bagi wanita, ungkap kajian tersebut.

Diketahui, Pembuluh arteri orang dengan postur pendek lebih mudah tersumbat, menurut kajian pemeriksaan genetik lanjutan antara tinggi badan dan penyakit Jantung koroner yang diterbitkan oleh New England Journal of Medicine, Rabu, (8/4).
"Semakin tinggi badan seseorang maka risiko terkena penyakit jantung lebih kecil begitu pun sebaliknya," kata Christopher Nelson, seorang pensyarah Universit Leicester, England, di Yayasan Jantung setempat.

Seperti dilansir situs berita Emiratesnews, Para peneliti berharap kajian lanjutan dapat menemui pencegahan untuk mengubati penyakit jantung di masa depan.
Sumber: Merdeka.com

No comments:

Post a Comment