11 April 2015
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
ilustrasi
Seorang ibu mencuba menjatuhkan
anaknya dari sebuah balkoni apartemen. Dipercayai wanita itu melakukannya
kerana kesal dengan sikap anaknya yang tidak menurut kata. Kejadian pada
Khamis 9/4/2015 .
Dikutip dari Mirror, aksi ibu yang marah pada anaknya tersebut dirakam sejumlah warga penghuni apartemen.
Sebelum mencuba menjatuhkan anaknya ibu itu sempat memukul anak itu di bahagian kepalanya dengan sehelai kain.
Dalam video yang berdurasi satu minit 43 detik tersebut, wanita itu terlihat begitu marah dengan anaknya, berulang kali ia membentak dan pada akhirnya ia mengangkat anaknya dengan memegang kaki anak itu, kemudian menjuntaikannya di bibir balkoni.
Sekitar beberada detik sang anak dijuntaikan dan tidak beberapa lama sang ibu menariknya dan meletakannya di lantai, namun bibir sang ibu tak berhenti memarahi anaknya.
Sementara itu kejadian tersebut dilaporkan terjadi di China, namun di awal minggu lalu, seorang wanita yang wajahnya sama persis dengan wanita yang ada di video, tertangkap kamera sedang berada di dekat supermarket Victorville, Kalifornia.
Sumber:TRIBUNNEWS.COM
Dikutip dari Mirror, aksi ibu yang marah pada anaknya tersebut dirakam sejumlah warga penghuni apartemen.
Sebelum mencuba menjatuhkan anaknya ibu itu sempat memukul anak itu di bahagian kepalanya dengan sehelai kain.
Dalam video yang berdurasi satu minit 43 detik tersebut, wanita itu terlihat begitu marah dengan anaknya, berulang kali ia membentak dan pada akhirnya ia mengangkat anaknya dengan memegang kaki anak itu, kemudian menjuntaikannya di bibir balkoni.
Sekitar beberada detik sang anak dijuntaikan dan tidak beberapa lama sang ibu menariknya dan meletakannya di lantai, namun bibir sang ibu tak berhenti memarahi anaknya.
Sementara itu kejadian tersebut dilaporkan terjadi di China, namun di awal minggu lalu, seorang wanita yang wajahnya sama persis dengan wanita yang ada di video, tertangkap kamera sedang berada di dekat supermarket Victorville, Kalifornia.
Sumber:TRIBUNNEWS.COM
No comments:
Post a Comment