12/4/15
Annegret Raunigk. ©2015 Merdeka.com
Annegret Raunigk merupakan seorang ibu dari 13
anak yang akan menanti kelahiran bayi yang sedang dikandungnya. Namun,
guru 65 tahun ini bakal jadi ibu tertua yang dapat melahirkan anak di
usia lebih dari setengah abad itu.
Wanita asal Jerman ini kini sedang hamil 21 minggu untuk anak ke-14. Kehamilannya kini merupakan hasil dari inseminasi buatan yang menggunakan sperma dan telur berkualiti yang disumbangkan.
Raunigk mengatakan dirinya terkejut ketika kembali hamil.
"Saya terkejut ketika pemindai ultrasonik menunjukkan saya hamil. Kembar empat!" serunya seperti dilaporkan akhbar Daily Mail, Ahad (12/4).
Pakar kandungan telah memintanya untuk menggugurkan kandungannya lantaran resiko yang akan dihadapinya nanti. Namun, nenek ini memberi alasan dia masih cukup kuat dan mampu merawat mereka.
"Saya tidak berfikir akan memiliki masalah jika saya melahirkan empat bayi lagi," ujarnya.
Ketika ini, wanita tertua yang pernah hamil bernama Merryl Fudel yang berusia 55 tahun pada waktu melahirkan, dan Raunigk sepertinya akan mencatat sejarah baru dengan melahirkan empat anak kembar di usia senja.
Sumber:Merdeka.com
Wanita asal Jerman ini kini sedang hamil 21 minggu untuk anak ke-14. Kehamilannya kini merupakan hasil dari inseminasi buatan yang menggunakan sperma dan telur berkualiti yang disumbangkan.
Raunigk mengatakan dirinya terkejut ketika kembali hamil.
"Saya terkejut ketika pemindai ultrasonik menunjukkan saya hamil. Kembar empat!" serunya seperti dilaporkan akhbar Daily Mail, Ahad (12/4).
Pakar kandungan telah memintanya untuk menggugurkan kandungannya lantaran resiko yang akan dihadapinya nanti. Namun, nenek ini memberi alasan dia masih cukup kuat dan mampu merawat mereka.
"Saya tidak berfikir akan memiliki masalah jika saya melahirkan empat bayi lagi," ujarnya.
Ketika ini, wanita tertua yang pernah hamil bernama Merryl Fudel yang berusia 55 tahun pada waktu melahirkan, dan Raunigk sepertinya akan mencatat sejarah baru dengan melahirkan empat anak kembar di usia senja.
Sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment