Seorang artis muda Afganistan
menjadi heboh di negaranya ketika menciptakan baju besi berbentuk
payudara dan punggung dan dia menggunakan pakaian itu untuk mengelilingi
ibu kota Kabul, lapor media tempatan.
Kubra Khademi, 27 tahun, bertindak demikian baru-baru ini sebagai bentuk protes akibat tingginya angka kes pelecehan seksual terhadap kaum wanita di negara tersebut, bahkan dia sendiri salah seorang mangsa pelecehan tersebut.
Kubra Khademi, 27 tahun, bertindak demikian baru-baru ini sebagai bentuk protes akibat tingginya angka kes pelecehan seksual terhadap kaum wanita di negara tersebut, bahkan dia sendiri salah seorang mangsa pelecehan tersebut.
Baju perisai itu terbuat oleh seorang tukang besi lokal dengan harga 576 afghani dan dia mencuba berjalan di kota Kabul dengan pakaian tersebut untuk mencegah lelaki genit yang mencuba menyentuh buah dada dan punggungnya.
"Semua berjalan lancar dan banyak mendapat kata-kata semangat," kata Kubra yang pernah dianiaya beberapa kali ketika berusia 5 tahun oleh segelintir penjahat seksual Afghanistan dan pengalaman buruk itu turut dialami ramai wanita di negara tersebut.
Insiden masa lalu itu memberikan idea kepada Kubra untuk membuat pakaian dalam terbuat dari logam, sekaligus menyelamatkan korban dari pemerkosaan jika kain baju wanita tersebut tiba-tiba terlucut dan membangkitkan nafsu.
Namun, tindakan terlalu beraninya itu mengakibatkan dia kini terpaksa bersembunyi setelah menerima beberapa ancaman pembunuhan melalui email dari pihak tidak dikenali, bahkan terpaksa meninggalkan kediamannya sementara.
Lebih parah, Kubra dicaci maki dan dilempar batu kecil oleh beberapa kelompok pemuda yang marah melihat fashion terbaru wanita itu yang dianggap sengaja menonjolkan susuk payudara dan punggung mengiurkan kepada lelaki 'lemah iman'.
Ini menyebabkan artis tersebut terpaksa menutup kembali baju besi itu di dalam selubung jaket dan menyelamatkan diri dengan menumpang teksi untuk pulang ke rumah kerana diduga tidak menggunakan tradisional burka.
Sumber:viva.co.id/
No comments:
Post a Comment