8/4/15
Seorang wanita diajar habis-habisan oleh
sekelompok wanita lain lantaran dia dipercayai selingkuh dengan salah seorang
suami anggota kelompok wanita itu. Wanita yang tak disebutkan namanya
ini bahkan hingga ditelanjangi di depan publik.
Insiden itu terjadi di sebuah pintu masuk pusat membelibelah di Kota Datong, Wilayah Shanxi. Si wanita tiba-tiba saja ditarik rambutnya oleh wanita lain dan dijatuhkan ke lantai.
Sementara itu, pengunjung yang lain hanya menontonnya tanpa ada usaha membantu si wanita keluar dari perkelahian itu. Begitupun dengan anggota poli, tak ada yang datang untuk melerai.
Peristiwa bully ini bahkan sempat dirakam oleh pengunjung dan disebarkan ke media sosial.
Dilansir dari Daily Mirror, Rabu (8/4), rupanya kejadian seperti itu juga terjadi di tempat lain di China, tepatnya di Kota Wenzhou, Provinsi Zhejiang.
Wanita tersebut bahkan dihadiahkan ubin di atas kepalanya. Sepertinya aksi kekerasan ini dinilai wajar oleh publik China kerana si penyerang memiliki alasan yang bersebab.
Para isteri di China rupanya lebih senang main hakim sendiri atas kes perselingkuhan yang dilakukan suaminya.
"Perbuatan para isteri itu benar, gadis tak tahu diri tersebut harus diajar, diberi pelajaran. Apalagi mereka mencuba mengambil suami kita. Selain mengajar mereka, mungkin ada baiknya kita meninggalkan suami yang telah berbuat jahat itu," kata seorang saksi yang sedang belanja di pusat perbelanjaan itu, Zhu Feng.
Insiden itu terjadi di sebuah pintu masuk pusat membelibelah di Kota Datong, Wilayah Shanxi. Si wanita tiba-tiba saja ditarik rambutnya oleh wanita lain dan dijatuhkan ke lantai.
Sementara itu, pengunjung yang lain hanya menontonnya tanpa ada usaha membantu si wanita keluar dari perkelahian itu. Begitupun dengan anggota poli, tak ada yang datang untuk melerai.
Peristiwa bully ini bahkan sempat dirakam oleh pengunjung dan disebarkan ke media sosial.
Dilansir dari Daily Mirror, Rabu (8/4), rupanya kejadian seperti itu juga terjadi di tempat lain di China, tepatnya di Kota Wenzhou, Provinsi Zhejiang.
Wanita tersebut bahkan dihadiahkan ubin di atas kepalanya. Sepertinya aksi kekerasan ini dinilai wajar oleh publik China kerana si penyerang memiliki alasan yang bersebab.
Para isteri di China rupanya lebih senang main hakim sendiri atas kes perselingkuhan yang dilakukan suaminya.
"Perbuatan para isteri itu benar, gadis tak tahu diri tersebut harus diajar, diberi pelajaran. Apalagi mereka mencuba mengambil suami kita. Selain mengajar mereka, mungkin ada baiknya kita meninggalkan suami yang telah berbuat jahat itu," kata seorang saksi yang sedang belanja di pusat perbelanjaan itu, Zhu Feng.
Sumber: Merdeka.com
No comments:
Post a Comment