Rabu, 6 Mei 2015
. Gerbang Taman Safari Sa Coma Majorca, Sepanyol.
MAJORCA - Polis Majorca, Sepanyol
terpaksa menembak mati seekor simpanse betina bernama Eve dan mengejar
Adam, sang simpanse jantan setelah kedua primata itu kabur dari sebuah
taman safari di Majorca.
Sepasang simpanse itu, digambarkan sebagai hewan yang berbahaya dan agresif, mengakibatkan panik di antara para pelancung setelah membengkokkan jeriji besi kandang mereka sebelum lari dari tempat itu.
Sejumlah pekerja tempat pelancung itu berlindung di dalam sebuah kafe bersama para pengunjung yang telah mereka evakuasi.
Pengelola Taman Safari Sa Coma kemudian memanggil pasukan pertahanan awam ke lokasi yang tak jauh dari kediaman bintang tenis Rafael Nadal itu. Pengelola taman memerintahkan petugas untuk menembak kedua simpanse itu jika dinilai membahayakan.
Eva, si simpanse betina, ditembak mati tak lama setelah lari di kota Son Carrio, tak jauh dari taman safari itu. Sementara pengejaran terhadap Adam, sang simpanse jantan masih diteruskan.
"Semua usaha kami lakukan untuk menyelamatkan nyawa simpanse jantan dan menggunakan senapang bius jika dimungkinkan. Namun, para petugas kami mendapat perintah tembak mati jika hewan itu membahayakan," kata seorang petugas pertahanan awam.
"Prioriti utama kami adalah keselamatan penduduk. Pencarian kami lakukan baik di darat atau menggunakan helikopter setelah kedua simpanse itu lari," tambah sang jurucakap
Taman safari Sa Coma memiliki koleksi 600 jenis hewan seperti singa, zirapah, harimau, kera dan zebra. Taman safari ini merupakan salah satu lokasi pelancungan paling popular di Majorca.
Sepasang simpanse itu, digambarkan sebagai hewan yang berbahaya dan agresif, mengakibatkan panik di antara para pelancung setelah membengkokkan jeriji besi kandang mereka sebelum lari dari tempat itu.
Sejumlah pekerja tempat pelancung itu berlindung di dalam sebuah kafe bersama para pengunjung yang telah mereka evakuasi.
Pengelola Taman Safari Sa Coma kemudian memanggil pasukan pertahanan awam ke lokasi yang tak jauh dari kediaman bintang tenis Rafael Nadal itu. Pengelola taman memerintahkan petugas untuk menembak kedua simpanse itu jika dinilai membahayakan.
Eva, si simpanse betina, ditembak mati tak lama setelah lari di kota Son Carrio, tak jauh dari taman safari itu. Sementara pengejaran terhadap Adam, sang simpanse jantan masih diteruskan.
"Semua usaha kami lakukan untuk menyelamatkan nyawa simpanse jantan dan menggunakan senapang bius jika dimungkinkan. Namun, para petugas kami mendapat perintah tembak mati jika hewan itu membahayakan," kata seorang petugas pertahanan awam.
"Prioriti utama kami adalah keselamatan penduduk. Pencarian kami lakukan baik di darat atau menggunakan helikopter setelah kedua simpanse itu lari," tambah sang jurucakap
Taman safari Sa Coma memiliki koleksi 600 jenis hewan seperti singa, zirapah, harimau, kera dan zebra. Taman safari ini merupakan salah satu lokasi pelancungan paling popular di Majorca.
Editor | : Ervan Hardoko |
Sumber | : The Mirror/KOMPAS.com |
No comments:
Post a Comment