
Manae Noguchi, 18, korban pemerasan kekasihnya sendiri
TOKYO - Gadis cantik Jepun ini lari dari rumahnya kerana jatuh cinta pada seorang hosto (penghibur wanita untuk diajak berbual bersama di kelab malam Jepun).
Apabila jatuh cinta , dia para lelaki ini, kehadirannya ke kelab hosto membuat dia harus keluar jutaan yen, jika tak boleh bayar, akhirnya menjual diri menjadi pekeja seks.
"Jumaat lalu polis perfektur Chiba telah menemui jasad Manae Noguchi, 18, yang ternyata dikubur di tanah penternakan di kota Narita, Chiba. Selama seminggu kurang lebih dia menghilang," ungkap sumber Tribunnews.com petang ini (30/4/2015).
Ketika ditemui jasadnya, mulutnya bekas ditutup plaster pakai plakban, tangannya juga diikat. Polis akhirnya menahan suspek tiga orang yaitu seorang gadis usia 18 tahun, yang tak diungkapkan namanya kerana masih di bawah umur, Shota Nakano dan Yuki Ide, masing-masing 20 tahun. Mereka dipercayai kuat menculik Noguchi, membunuh dan menguburkan di tanah penternakan tersebut.
Di masa lalu Noguchi yang anak tertua dalam keluarganya, lari ke luar dari rumahnya di Funabashi, China. Lalu bekerja di tempat pemandian seks (Soapland) di daerah pelacuran Sakaecho Chiba.
Melalui twitternya Noguchi menuliskan, "Saya jatuh cinta pada seorang hosto yang ketemu di jalan tanggal 15 Mac lalu. Itu saja yang membuat saya semangat hidup," tulisnya.
Sumber:TRIBUNNEWS.COM
No comments:
Post a Comment