26/5/15
Badan Antariksa Amerika Syarikat (NASA) mengaku
punya jawaban atas fenomena suara-suara dari langit yang banyak
didengar orang di seluruh dunia sejak 2011. Menurut lembaga ilmiah ini,
suara yang muncul dari langit itu berada dalam frekuensi infrasonik.
Dalam situasi normal, manusia tidak boleh mendengarnya.
Sumber bebunyian tersebut dari gesekan lempeng bumi maupun medan
magnetik di atmosfer, termasuk ketika muncul aurora di dekat kutub.
Suara-suara itu sebetulnya terus 'dinyanyikan' oleh Planet Bumi setiap
saat.
"Seandainya manusia punya antena, alih-alih cuping telinga, maka mereka boleh
mendengar gelombang radio bumi itu," tulis pernyataan pers NASA seperti
dilansir WND.com, Selasa (26/5).
Dalam kesempatan terpisah, Geolog David Deming dari Universitas
Oklahoma, Amerika Syarikat, menyatakan fenomena munculnya suara-suara
dari langit itu nyata. Dia masih belum dapat menentukan penjelasan paling
sahih, tapi dari catatannya warga di pelbagai belahan dunia rutin
mendengar suara infrasonik tersebut.
"Kira-kira 2 hingga 10 peratus penduduk bumi mendengar nyanyian bumi ini," tuturnya.
Ilmuwan sejak lama sudah mencatat fenomena bumi bernyanyi. Ada teori
bila suara langit makin sering terdengar, artinya ada gerakan aktif di
inti bumi. Potensi kegiatan vulkanik maupun tektonik semakin besar.
Di blog maupun forum diskusi online, muncul beberapa teori. Di
antaranya suara hasil penggalian bawah tanah, tekanan pipa gas, hingga
gempa bumi.
Aaron Taylor, warga Kota Montana, AS, ikut mengunggah rakaman
pengalamannya mendengar suara langit pada 18 Februari 2012. Dia mengaku
terkejut kerana suara yang dia dengar mirip cerita Kitab Injil tentang
terompet Sangkakala, penanda akhir zaman. Deskripsi kiamat melibatkan
alunan terompet dari langit juga diimani umat Muslim dan Yahudi.
"Walau kita berusaha mencari jawaban logik (suara-suara itu), gagasan
bahawa ini tanda akhir zaman bermunculan di kepala saya. Bagaimana bila
suara ini termasuk nubuat tersebut," kata Taylor.
Sebelumnya diberitakan, manusia di pelbagai belahan dunia ramai-ramai
mengunggah video pengalaman mereka mendengar suara aneh dari langit.
Video paling lama dalam catatan Youtube diunggah pada 2011 dari Kota
Homel, Belarusia.
Merdeka.com
No comments:
Post a Comment