01/05/2015 09:33 WIB
Jakarta - Di bahagian terpencil Queensland, di mana
jumlah lembu melebihi populasi manusia dan jalan-jalan tanah lebih umum
daripada jalan aspal, bahkan tugas menghantar surat yang tampaknya
sederhana boleh menjadi suatu tentangan.
Dua kali seminggu, sebelum matahari terbit di atas kota Mount Garnet di utara Queensland, Chris Petersen siap menyusuri jalanan untuk memandu dan membawanya ke beberapa petnernakan paling terpencil di negara bahagian ini.
"Satu hari rata-rata sekitar 12 jam, saya mulai jam lima dan saya biasanya kembali jam lima. Rata-rata saya memandu sekitar 800 kilometer dalam sehari dan sekitar 70% yang saya lewati adalah jalan tanah, sebahagian jalan tanah yang cukup kasar,” tutur Chris.
"Saya boleh pergi sepanjang hari dan melihat kurang dari sedozen kereta dalam beberapa hari," tambahnya.

Chris
bekerja sebagai kontraktor Pos Australia dan mengambil surat-surat dari
pejabat pos Mount Garnet tiap pagi dan pulang pergi.
Meskipun dia hanya menghantarkan surat ke sekitar 40 properti dalam satu hari,
Chris mengatakan, beberapa peternakan yang dia kunjungi adalah
satu-satunya alasan mengapa jalan, meskipun cuma jalan tanah, dibangun.
"Beberapa tempat ini, hanya ada satu penternakan di hujung jalan dan itu memerlukan waktu satu jam untuk sampai ke sana. Tapi mereka semua harus menerima surat mereka."
Chris mengatakan, tagihan, kad pos dan surat adalah satu hal, tapi dia sering diminta untuk membawa barang, ubat-ubatan dan barang-barang yang lebih tidak biasa lainnya.
"Seseorang akan menelepon saya dan mengatakan 'saya perlu ban serep' atau 'Bolehkah anda membawa saya beberapa pakan ternak?'. Saya membawa anjing peternakan dari sini untuk beberapa orang di Atherton dan saya mengangkut anak kucing ke peternakan sehingga mereka boleh menggunakannya sebagai kucing penjaga gudang,” ceritanya.
Ia mengaku, "Sungguh menakjubkan apa yang diminta kepada saya, tapi orang-orang ini hidup begitu jauh sehingga saya tidak keberatan."
Menghantar surat sejak lebih dari 8 tahun yang lalu dan menempuh minimal 2,000 kilometer seminggu, Chris mengatakan, ia sudah menghabiskan dua kereta dan nasib serupa akan terjadi pada kereta ketiganya ini.
"Saya sudah menghabiskan sejumlah alat pemecah kabus mungkin setiap enam bulan sekali, dan sekarang sudah ada kumpulan semak di kereta ini. Kereta pertama saya menempuh jarak lebih dari 300,000 kilometer dan kereta yang sekarang telah menempuh 140,000 km. Begini, mekanik saya banyak mendapat wang dari saya," tuturnya sambil berkelakar.
Seperti rakan-rakan metropolitannya, Chris harus waspada terhadap binatang ketika ia menghantar surat meskipun anjing tak terlalu membuatnya khuatir.
"Saya takut kerana ternak tak tahu jalan. Saya pernah bertemu dengan sapi di tengah jembatan pada suatu hari, dan saya tak boleh melintasi jambatan tanpa menggerakkannya - Saya beritahu, itu benar-benar perjuangan," ceritanya.
Berjuang adalah pekerjaan Chris tetapi ia melakukannya dengan senyuman di wajahnya, mengetahui bahwa kadang-kadang ia adalah satu-satunya orang dari luar peternakan yang akan ditemui pemilik dan staf peternakan pada minggu itu.
"Semua orang selalu senang melihat saya, itu baik, itu membuat saya merasa diterima. Di samping itu, tak ada yang suka melihat wajah masam," akunya.
Dua kali seminggu, sebelum matahari terbit di atas kota Mount Garnet di utara Queensland, Chris Petersen siap menyusuri jalanan untuk memandu dan membawanya ke beberapa petnernakan paling terpencil di negara bahagian ini.
"Satu hari rata-rata sekitar 12 jam, saya mulai jam lima dan saya biasanya kembali jam lima. Rata-rata saya memandu sekitar 800 kilometer dalam sehari dan sekitar 70% yang saya lewati adalah jalan tanah, sebahagian jalan tanah yang cukup kasar,” tutur Chris.
"Saya boleh pergi sepanjang hari dan melihat kurang dari sedozen kereta dalam beberapa hari," tambahnya.

Chris
bekerja sebagai kontraktor Pos Australia dan mengambil surat-surat dari
pejabat pos Mount Garnet tiap pagi dan pulang pergi."Beberapa tempat ini, hanya ada satu penternakan di hujung jalan dan itu memerlukan waktu satu jam untuk sampai ke sana. Tapi mereka semua harus menerima surat mereka."
Chris mengatakan, tagihan, kad pos dan surat adalah satu hal, tapi dia sering diminta untuk membawa barang, ubat-ubatan dan barang-barang yang lebih tidak biasa lainnya.
"Seseorang akan menelepon saya dan mengatakan 'saya perlu ban serep' atau 'Bolehkah anda membawa saya beberapa pakan ternak?'. Saya membawa anjing peternakan dari sini untuk beberapa orang di Atherton dan saya mengangkut anak kucing ke peternakan sehingga mereka boleh menggunakannya sebagai kucing penjaga gudang,” ceritanya.
Ia mengaku, "Sungguh menakjubkan apa yang diminta kepada saya, tapi orang-orang ini hidup begitu jauh sehingga saya tidak keberatan."
Menghantar surat sejak lebih dari 8 tahun yang lalu dan menempuh minimal 2,000 kilometer seminggu, Chris mengatakan, ia sudah menghabiskan dua kereta dan nasib serupa akan terjadi pada kereta ketiganya ini.
"Saya sudah menghabiskan sejumlah alat pemecah kabus mungkin setiap enam bulan sekali, dan sekarang sudah ada kumpulan semak di kereta ini. Kereta pertama saya menempuh jarak lebih dari 300,000 kilometer dan kereta yang sekarang telah menempuh 140,000 km. Begini, mekanik saya banyak mendapat wang dari saya," tuturnya sambil berkelakar.
Seperti rakan-rakan metropolitannya, Chris harus waspada terhadap binatang ketika ia menghantar surat meskipun anjing tak terlalu membuatnya khuatir.
"Saya takut kerana ternak tak tahu jalan. Saya pernah bertemu dengan sapi di tengah jembatan pada suatu hari, dan saya tak boleh melintasi jambatan tanpa menggerakkannya - Saya beritahu, itu benar-benar perjuangan," ceritanya.
Berjuang adalah pekerjaan Chris tetapi ia melakukannya dengan senyuman di wajahnya, mengetahui bahwa kadang-kadang ia adalah satu-satunya orang dari luar peternakan yang akan ditemui pemilik dan staf peternakan pada minggu itu.
"Semua orang selalu senang melihat saya, itu baik, itu membuat saya merasa diterima. Di samping itu, tak ada yang suka melihat wajah masam," akunya.
sumber: Detiknews





No comments:
Post a Comment