Seorang pemandu wanita di Kota
Nanjing, China, berusaha melanggar seorang ibu yang sedang menggendong
bayinya hanya kerana bertengkar soal beratur panjang untuk membeli segelas
teh susu.
Dipetik dari laman Shanghaiist, Selasa, 2 Mei 2015, perdebatan yang terjadi pada Khamis, 29 April lalu, dimulai dengan tuduhan ibu yang datang bersama bayinya itu memotong barisan panjang itu
Beberapa orang marah dengan kejadian itu, namun masih dengan reaksi yang sewajarnya, cuma memberi teguran. Kecuali seorang perempuan muda, yang menampar ibu itu dua kali.
Tidak cukup dengan menampar, perempuan muda itu berlari ke kereta mewahnya, lalu berusaha melanggar si ibu dan bayinya, serta terus mengejar ketika ibu dengan bayi itu berusaha menghindar ke kaki lima kedai .
Ratusan orang kemudian berusaha menolong ibu dengan bayi itu, dengan mengelilingi kereta Audi yang dipandu si perempuan muda. Polis segera dipanggil, untuk menangkap perempuan muda itu.

Anggota polis membawa wanita muda itu masuk dalam kereta patrol, untuk menyiasat kes itu. Namun beberapa orang meminta agar wanita itu keluar, dan meminta maaf kepada si ibu yang menggendong bayi. (ren)
Dipetik dari laman Shanghaiist, Selasa, 2 Mei 2015, perdebatan yang terjadi pada Khamis, 29 April lalu, dimulai dengan tuduhan ibu yang datang bersama bayinya itu memotong barisan panjang itu
Beberapa orang marah dengan kejadian itu, namun masih dengan reaksi yang sewajarnya, cuma memberi teguran. Kecuali seorang perempuan muda, yang menampar ibu itu dua kali.
Tidak cukup dengan menampar, perempuan muda itu berlari ke kereta mewahnya, lalu berusaha melanggar si ibu dan bayinya, serta terus mengejar ketika ibu dengan bayi itu berusaha menghindar ke kaki lima kedai .
Ratusan orang kemudian berusaha menolong ibu dengan bayi itu, dengan mengelilingi kereta Audi yang dipandu si perempuan muda. Polis segera dipanggil, untuk menangkap perempuan muda itu.
Anggota polis membawa wanita muda itu masuk dalam kereta patrol, untuk menyiasat kes itu. Namun beberapa orang meminta agar wanita itu keluar, dan meminta maaf kepada si ibu yang menggendong bayi. (ren)
Sumber :VIVA.co.id 2/5/15
No comments:
Post a Comment