02 Jul 2015
Shelley Parker (Manly Daily)
Sydney - Walau pun sarat mengandung, seorang pemandu bas wanita di Sydney, Australia tetap bekerja. Wanita yang kini hamil 39
minggu ini malah mengaku senang jika terpaksa berangkat sendiri ke rumah
sakit ketika hendak melahirkan.
Shelley Parker (32) memiliki izin doktor untuk tetap bekerja sebagai pemandu bas. Setidaknya hingga Jumaat (3/7) besok. Dia diperkirakan akan melahirkan bayinya pada Isnin (6/7) mendatang. Demikian seperti dilapor news.com.au, Khamis (2/7/2015).
Hampir seluruh anggota keluarga Parker memiliki pekerjaan yang berkaitan dengan bas. Ayah Parker juga seorang pemandu bas, sedangkan suami dan saudara iparnya bekerja di depot baiki bas. Satu saudara iparnya yang lain bekerja di bahagian administrasi perusahaan bas, Forest Coach Lines, perusahaan yang sama dengan tempatnya bekerja.
"Ayah saya selalu memberi semangat kepada saya untuk mencuba menjadi pemandu bas dan sekarang saya sudah menjadi pemandu selama 7 tahun, selama 8 jam setiap harinya," tutur Parker yang berasal dari North Narrabeen, Sydney ini.
"Memandu bas sungguh pekerjaan yang bersahabat untuk ibu hamil, kerana saya hanya duduk. Saya belum mengalami tanda-tanda akan melahirkan, tapi ada banyak gerakan (di dalam perut)," ucapnya.
"Jika saya merasakan sesuatu ketika memandu, maka saya akan menghentikan bas dan menangani situasi -- saya akan menghubungi depot dengan sistem radio kami sehingga pemandu bas lainnya boleh mendengar jadi saya memiliki banyak bantuan. Tapi tergantung di mana lokasi saya, saya akan meminta izin untuk memandukan bas ke rumah sakit terdekat," terang Parker.
Parker mengapresiasi perusahaan tempatnya bekerja kerana tetap mengizinkannya bekerja. Bahkan Parker sengaja dibuatkan kerusi khas dan ruang memandu yang lebih besar dan disesuaikan dengan kondisinya yang sedang hamil.
Parker tidak mendapat tunjangan cuti orang tua dari Pemerintah Federal kerana statusnya yang bekerja secara separuh waktu namun kekal Akhirnya, Parker memutuskan untuk tetap bekerja meski sedang sarat hamil demi membantu tekanan kewangan yang dialami keluarganya.
Shelley Parker (32) memiliki izin doktor untuk tetap bekerja sebagai pemandu bas. Setidaknya hingga Jumaat (3/7) besok. Dia diperkirakan akan melahirkan bayinya pada Isnin (6/7) mendatang. Demikian seperti dilapor news.com.au, Khamis (2/7/2015).
Hampir seluruh anggota keluarga Parker memiliki pekerjaan yang berkaitan dengan bas. Ayah Parker juga seorang pemandu bas, sedangkan suami dan saudara iparnya bekerja di depot baiki bas. Satu saudara iparnya yang lain bekerja di bahagian administrasi perusahaan bas, Forest Coach Lines, perusahaan yang sama dengan tempatnya bekerja.
"Ayah saya selalu memberi semangat kepada saya untuk mencuba menjadi pemandu bas dan sekarang saya sudah menjadi pemandu selama 7 tahun, selama 8 jam setiap harinya," tutur Parker yang berasal dari North Narrabeen, Sydney ini.
"Memandu bas sungguh pekerjaan yang bersahabat untuk ibu hamil, kerana saya hanya duduk. Saya belum mengalami tanda-tanda akan melahirkan, tapi ada banyak gerakan (di dalam perut)," ucapnya.
"Jika saya merasakan sesuatu ketika memandu, maka saya akan menghentikan bas dan menangani situasi -- saya akan menghubungi depot dengan sistem radio kami sehingga pemandu bas lainnya boleh mendengar jadi saya memiliki banyak bantuan. Tapi tergantung di mana lokasi saya, saya akan meminta izin untuk memandukan bas ke rumah sakit terdekat," terang Parker.
Parker mengapresiasi perusahaan tempatnya bekerja kerana tetap mengizinkannya bekerja. Bahkan Parker sengaja dibuatkan kerusi khas dan ruang memandu yang lebih besar dan disesuaikan dengan kondisinya yang sedang hamil.
Parker tidak mendapat tunjangan cuti orang tua dari Pemerintah Federal kerana statusnya yang bekerja secara separuh waktu namun kekal Akhirnya, Parker memutuskan untuk tetap bekerja meski sedang sarat hamil demi membantu tekanan kewangan yang dialami keluarganya.
Jom Terjah Lagi !! >>> CLICK HERE !!<<<
ReplyDelete