Sabtu, 25 Julai 2015
Shanghaiist
Teng
Shu-qi, seorang pegawai tinggi di Wilayah Hunan, China dilaporkan
telah melakukan korupsi oleh puteri kandungnya.
JAKARTA - Pegawai tinggi di Wilayah Hunan, China, digantung kerja dari jabatannya setelah puterinya sendiri melaporkan dugaan korupsi yang dilakukan ayahnya.
Demikian informasi yang dilaporkan sejumlah media China, Khamis (23/7/2015).
Laman berita yang berbasis di Hunan, rednet.cn, melaporkan, seorang
pengguna media sosial dengan identiti "ftg12345" melaporkan dua dugaan korupsi yang dilakukan Deputi Direktur Penghubung Inspeksi, Teng Shu-qi.
Dalam salah satu laporan itu, netizen yang mengaku sebagai puteri
kandung Teng mengatakan bahawa dia bernama Teng Ziyi, lahir pada 1993,
dan ibunya adalah seorang guru sekolah menengah atas.
Dia melaporkan masalah ini setelah dia merasa diabaikan sejak kecil
oleh Teng ataupun sang nenek kerana dirinya adalah seorang perempuan.
"Untuk waktu yang sangat lama, ayah saya kerap berpesta pora,
berjudi, dan menggunakan PSK. Dia bahkan memiliki isteri gelap yang sudah
memberinya putera berusia lima tahun," ujar Ziyi.
Dalam laporan lainnya, Teng Ziyi juga menyebut ayahnya melakukan korupsi dalam proses tender sejumlah projek konstruksi.
TRIBUNNEWS.COM
No comments:
Post a Comment