02/07/15
Putera Saudi Al Waleed bin Talal mengaku akan menderma hartanya bernilai USD 32 billion
untuk kepentingan amal. Dana sebesar itu akan dia salurkan ke Yayasan
Filantrofi Al Waleed yang dia pimpin sendiri.
Stesyen televisyen Aljazeera melaporkan, Khamis (2/7), Putera Waleed
terinspirasi pada sikap orang terkaya di dunia Bill Gates. Dia ingin
mengikuti teladan Bill Gates Foundation yang memberikan dana ratusan
juta Dollar kepada penderita polio di seluruh dunia.
Selain itu, sebagai penganut ajaran Islam, Putera Waleed mengaku terpanggil untuk berbuat lebih banyak bagi kemanusiaan.
"Tindakan ini merupakan tanggung jawab peribadi yang telah saya mulai
sejak lebih dari tiga dekade lalu. Derma ini sekaligus sebahagian dari keyakinan Islam yang saya anut," tuturnya.
Yayasan Al Waleed ini akan fokus mendanai pembangunan daerah terpencil
di Saudi. Selain itu, komuniti maupun gerakan kepemudaan yang punya
kegiatan sedar lingkungan maupun toleransi boleh mendapatkan dana dari
yayasan putera itu. Seandainya Putera Al Waleed meninggal, puteranya
Putera Khaled akan meneruskan mengelola Yayasan.
Waleed lebih sering terlibat kontroversi, dibanding aksi-aksi
kemanusiaan. Cucu pengasas Kerajaan Arab Saudi ini kerap masuk berita kerana menghambur-hamburkan wang.
Misalnya bermain lempar orang cebol. Pernah juga Waleed iseng membeli
pesawat Boeing, untuk kemudian dijual lagi. Dia sempat menghebohkan
media massa Barat lantaran hendak mensubsidi taman hiburan Euro Disney
di Paris, Perancis, yang terlilit hutang USD 1.2 billion. Penganalisis kata
hanya orang gila bilang perniagaan itu punya masa depan.
Bahkan, dua bulan lalu putera berusia 60 tahun itu memicu kehebohan
di Timur Tengah. Dari akaun Twitter-nya, Putera Al Waleed menjanjikan satu
unit kereta mewah Bentley, untuk setiap pilot Liga Arab yang ikut
mengebom markas pemberontak Houthi di Yaman.
Waleed memiliki perniagaan investasi, diberi nama Kingdom Holding
Investment, dan kini dia masuk jajaran pengusaha terkaya ke 34 di dunia dalam senarai Forbes. Dia juga punya saham di Twitter dan Apple
Merdeka.com
No comments:
Post a Comment