Monday, July 6, 2015

Siswa OKU Dibully Teman, Diselimuti Lalu Dipukul

05/07/15
Siswa Difabel Dibully Teman, Diselimuti Lalu Dipukuli
Remaja   yang dibully teman-temannya. (Shanghaiist)
  Seorang remaja OKU khusus berusia 14 tahun di China mendapatkan perlakuan buruk dari teman-teman sekelasnya. Remaja bernama Zhong Xiaoliang itu dilaporkan mendapatkan penghinaan hingga dipukul  dengan tongkat oleh teman sekelasnya.

Khabar itu mencuat ke publik setelah sebuah video penganiayaannya muncul di jagad maya. Sontak, netizen pun langsung memberi perhatian penuh terhadap kes tersebut. Demikian dilaporkan Shanghaiist melansir Xinhua, Ahad 5 Julai 2015.

Video itupun sampai ke tangan ibu mangsa, bermarga Deng. Ia tak kuasa menahan sedih melihat anaknya mendapat perlakuan sebegitu oleh teman-temannya.

Di dalam video tersebut, Xiaoliang terlihat dipukul  teman-temannya sambil tubuhnya ditutup selimut. Tak hanya itu, seluruh 'lubang' yang ada di wajahnya juga dipasangi rokok yang menyala, lengkap dengan seluruh jari tangannya yang memegang rokok.
 
Menurut Deng, kerana keterbatasan yang dimiliki anaknya, ia tahu yang Xiaoliang kerap diejek teman-temannya. Xiaoliang sengaja disekolahkan di tempat pendidikan normal kerana ingin anaknya ikut terbawa cerdas dengan lingkungan sekitarnya.

Namun ia tak sedar betapa besar masalah yang menimpa anaknya di sekolah. Deng pun mengaku berang. Ia kemudian menemui pihak sekolah terkait perlakuan yang diterima anaknya.

"Selama ini yang saya tahu, ia sering digertak teman-temannya. Dia juga sering disuruh untuk membelikan air minum kemasan atau makanan di kantin sekolah. Itu OK  Namun, kali ini mereka (teman-temannya) sudah berlebihan," kata Deng bernada gusar di depan wartawan disaksikan sejumlah orangtua pelaku.

Sementara itu, salah seorang teman sekelas Xiaoliang mengaku telah ambil bahagian dalam pemukulan. Tetapi, ia mendakwa hanya menendang Xiaoliang sebanyak dua kali sebelum akhirnya teman-temannya meminta untuk merakam adegan penganiayaan tersebut.

Meski termasuk dalam tindakan jenayah, ke enam teman-teman Xiaoliang tak dipenjara. Laporan menyebutkan yang kes tersebut berakhir damai, di mana keenam pelaku diwajibkan membayar  rawatan perubatan Xiaoliang dan berjanji tak akan melakukan aksi bullying lagi.
VIVA.co.id

No comments:

Post a Comment