01/08/15
ABU DHABI —
Seorang lelaki asal Australia, yang mengaku menderita cedera punggung
kerana mendapat tempat duduk di samping seorang lelaki yang kelebihan
berat badan, menuntut ganti rugi kepada Etihad Airways.
Setelah selama lima jam terbang, Bassos mulai merasakan rasa sakit dan tidak selesa. Dia mengaku telah meminta kru pesawat untuk pindah tempat duduk. Namun, kru kabin Etihad mengatakan pesawat penuh.
Pada akhirnya, Bassos diizinkan duduk di kerusi awak pesawat di bahagian belakang pesawat, tetapi terpaksa kembali ke kerusinya ketika mendarat.
Perancang berumur 38 tahun dari Brisbane tersebut mengatakan, dia terpaksa"memelintir" tubuhnya agar tidak menyentuh penumpang "terlalu gendut dan menjijikkan" yang mengganggu kerusinya.
Dia mengatakan, perjalanan panjang tersebut menyebabkan punggungnya cedera sehingga dia menuntut ganti rugi senilai 227,000 dollar AS . Namun, pengurusan Etihad menegaskan tidak akan memenuhi tuntutan itu.
"Bassos akan menjalani pemeriksaan kesihatan pada Disember 2015. Kami meyakini masalah ini segera dapat diselesaikan," demikian pernyataan Etihad Airways.
Etihad telah berusaha menggagalkan kes yang diadukan pada 2012 itu agar tidak diajukan ke mahkamah. Namun, hakim menolak permintaan tersebut pada Khamis (30/7/2015) dan memerintahkan Bassos untuk menjalani pemeriksaan kesihatan.
Editor | : Ervan Hardoko |
Sumber | : BBC Indonesia/KOMPAS.com |
No comments:
Post a Comment