Tuesday, November 24, 2015

Seekor Kucing Serang dan Bunuh Ular yang Gigit Tuannya

Selasa, 24 November 2015
 
ABC- Inilah jenis ular hitam yang memiliki perut berwarna merah berbisa yang menggigit Denise Thynne
  Seorang wanita di Queensland Utara, Australia, digigit seekor ular hitam berperut berwarna merah yang sangat bisa  . Uniknya, wanita itu mendapat bantuan dari kucingnya bernama Skitzo yang menyerang dan mengigit ular tersebut hingga mati.

Denise Thynne sedang berkebun di rumahnya di Mirani, di sebelah barat Mackay, sekitar 950 km dari ibukota Queensland, Brisbane, ketika diserang ular tersebut yang bersembunyi di bawah selang air di rumahnya.

"Saya berjalan ke halaman untuk mengambil selang guna menyiram mawar. Di bawah selang itu ada seekor ular kecil yang tidak terlihat." katanya.

"Ular itu melingkar dan sedang berjemur. Saya tidak memperhatikannya, sampai kemudian merasa ada gigitan."

Kucingnya Skitzo segera mengejar ular tersebut dan membunuhnya.

"Skitzo mendekati ular tersebut, dan meninggikan badannya, kemudian menggigitnya sampai mati," kata Thynne.

"Saya kemudian membalik badan ular tersebut dan melihat perutnya berwarna merah, dan seketika itu mengetahui bahawa ini ular berbahaya."
Nenek berusia 66 tahun itu kemudian merasa tangannya sakit dan dibawa ke rumah sakit Mackay Base. Ia boleh meninggalkan rumah sakit hari Selasa (24/11/2015) kerana ular tersebut tidak mengeluarkan bisa.

Thynne mengatakan dia sudah tahu apa yang harus dilakukan  bila digigit ular kerana sebelumnya dia sudah empat kali digigit.

"Saya mungkin boleh disebut pro dalam soal digigit ular," katanya.

"Ibu saya mengatakan bahawa mungkin ular yang akan membunuh saya, namun saya sebenarnya tidak mengharapkan itu terjadi. Yang penting adalah berhati-hati, gunakan kaca mata bila keluar rumah, itu akan membantu."

Menurut bahagian kecemasan Rumah Sakit Mackay, sepanjang tahun ini sudah 58 orang yang dirawat kerana digigit ular. Sebanyak 11 orang diantaranya terjadi di bulan November kerana musim semi dan suhu udara yang lebih panas.
Editor : Egidius Patnistik
Sumber: Australia Plus ABC/ KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment