Selasa, 12 Januari 2016

Foto yang menurut Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan deretan truk tangki minyak ISIS menyeberang ke Turki.
Departemen
Pertahanan Amerika, pada 12/1/2016, menyatakan, serangan udara
Amerika telah menghantam gudang penyimpanan wang ISIS di Mosul, Irak.
Serangan itu menghanguskan wang tunai bernilai jutaan dollar AS.
Seorang pegawai Pentagon mengatakan, wang tunai itu berasal dari kegiatan gelap, termasuk penjualan minyak, penjarahan, dan pemerasan.
Para pegawai tidak tahu secara tepat seberapa banyak wang yang dihancurkan atau mata wang apa, tetapi mengatakan ini bukan untuk pertama kalinya serangan udara Amerika menghancurkan sebuah fasiliti gudang wang tunai.
Serangan-serangan udara koalisi Amerika semakin mensasar kemampuan ISIS dalam menghasilkan wang, termasuk menyerang truk-truk ISIS yang digunakan untuk menjual minyak di pasar gelap.
ISIS telah menduduki Mosul, kota terbesar Irak, sejak Ogos 2014.
Seorang pegawai Pentagon mengatakan, wang tunai itu berasal dari kegiatan gelap, termasuk penjualan minyak, penjarahan, dan pemerasan.
Para pegawai tidak tahu secara tepat seberapa banyak wang yang dihancurkan atau mata wang apa, tetapi mengatakan ini bukan untuk pertama kalinya serangan udara Amerika menghancurkan sebuah fasiliti gudang wang tunai.
Serangan-serangan udara koalisi Amerika semakin mensasar kemampuan ISIS dalam menghasilkan wang, termasuk menyerang truk-truk ISIS yang digunakan untuk menjual minyak di pasar gelap.
ISIS telah menduduki Mosul, kota terbesar Irak, sejak Ogos 2014.
| Editor | : Farid Assifa |
| Sumber | : VOA Indonesia/KOMPAS.com |
No comments:
Post a Comment