12/1/16

PHUKET -
Seorang pelancung wanita China di Thailand mendapat kompensasi sebesar 3.200
dollar AS setelah hidungnya digigit ular sawa.
Peristiwa itu bermula ketika Jin Jing (29) mengunjungi Zoo Phuket pada Sabtu (9/1/2016) petang.
Di sebuah taman tak jauh dari zoo, Jin Jing menyaksikan pertunjukan ular sawa. Wanita berambut panjang itu mencuba mencium ular yang sedang dipegang seorang lelaki.
Tiba-tiba ular tersebut menyerang dan menggigit hidung Jin Jing. Pengunjung yang menyaksikan peristiwa itu berteriak histeria.
Gigitan ular itu terus bertahan di hidung Jin Jing kendati sang pawang berusaha melepaskannya.
Akhirnya, Jin Jing dikejarkan ke Rumah Sakit Internasional Phuket tak jauh dari zoo tersebut.
Akibat gigitan hewan melata itu, Jin Jing mengalami tiga luka robek di hidung sehingga terpaksa dijahit.
Insiden tersebut sempat dirakam video oleh pengunjung lain. Videonya kemudian tersebar viral di dunia maya China.
Pasca-kejadian itu, kelompok pecinta hewan di Thailand menyerukan penutupan pertunjukan hewan di negara Gajah Putih itu.
Peristiwa itu bermula ketika Jin Jing (29) mengunjungi Zoo Phuket pada Sabtu (9/1/2016) petang.
Di sebuah taman tak jauh dari zoo, Jin Jing menyaksikan pertunjukan ular sawa. Wanita berambut panjang itu mencuba mencium ular yang sedang dipegang seorang lelaki.
Tiba-tiba ular tersebut menyerang dan menggigit hidung Jin Jing. Pengunjung yang menyaksikan peristiwa itu berteriak histeria.
Gigitan ular itu terus bertahan di hidung Jin Jing kendati sang pawang berusaha melepaskannya.
Akhirnya, Jin Jing dikejarkan ke Rumah Sakit Internasional Phuket tak jauh dari zoo tersebut.
Akibat gigitan hewan melata itu, Jin Jing mengalami tiga luka robek di hidung sehingga terpaksa dijahit.
Insiden tersebut sempat dirakam video oleh pengunjung lain. Videonya kemudian tersebar viral di dunia maya China.
Pasca-kejadian itu, kelompok pecinta hewan di Thailand menyerukan penutupan pertunjukan hewan di negara Gajah Putih itu.
| Editor | : Farid Assifa |
| Sumber | : shanghaiist/ KOMPAS.com |
No comments:
Post a Comment