Sabtu, 16 Januari 2016
Tembok Raksasi China. (REUTERS)
Warga
negara China beramai-ramai mendukung agar mimpi seorang anak yang ingin
menjadi orang terkenal di Tembok China dapat terkabul.
Dilansir dari Shanghaiist, Jumaat, 15 Januari 2016. Dorian seorang anak laki-laki asal Amerika Syarikat berusia delapan tahun adalah penderita kanser. Sebagai permintaan terakhirnya, ia ingin menjadi seseorang yang terkenal di Tembok China. Dengan sisa umur yang hanya beberapa minggu, warga China yang terharu dengan kisah Dorian bekerja sama mewujudkan mimpi anak itu.
Sejak umur empat tahun, Dorian didiagnosa terkena kanser Alveolar Rhabdomyosarcoma (ARMS) tahap IV. Selama 2012, Dorian harus menjalani enam operasi, 53 rawatan radiasi, dan 54 minggu kemoterapi serta tranplasi darah.
Pada tahun 2013, Dorian kambuh. Di tubuhnya ditemui dua tumor baru. Kanak-kanak tersebut terpaksa kembali menjalani rutiniti rawatan radiasi dan kemoterapi. Tapi pada awal tahun ini, pemeriksaan MRI menunjukkan kanser Dorian telah menyebar ke bahagian otak dan tulangnya.
Ia dan keluarganya hanya memiliki dua pilihan, yakni melanjutkan rawatan sehingga masih memiliki waktu beberapa minggu untuk tetap hidup, atau tinggal di rumah dan menikmati waktu bersama keluarga.
"Saya hanya berfikir, saya harus menjadi terkenal seboleh mungkin sebelum saya pergi ke syurga," tulis Dorian dalam suratnya. Ia juga mengatakan dirinya ingin jadi terkenal di Tembok China. Surat yang ditulis Dorian itu kemudian tersebar luas di internet dan menyentuh banyak hati warga China yang tergerak untuk mewujudkan mimpinya.
Puluhan orang pergi ke Tembok China dan berfoto sambil memegang papan nama bertuliskan nama Dorian untuk mendukung anak itu selama sisa hidupnya. Hampir 40,000 orang menyampaikan komentar dan dukungannya kepada Dorian dengan berfoto di sana dan mengunggahnya ke media sosial.
Praying for Dorian added a new photo.
Dilansir dari Shanghaiist, Jumaat, 15 Januari 2016. Dorian seorang anak laki-laki asal Amerika Syarikat berusia delapan tahun adalah penderita kanser. Sebagai permintaan terakhirnya, ia ingin menjadi seseorang yang terkenal di Tembok China. Dengan sisa umur yang hanya beberapa minggu, warga China yang terharu dengan kisah Dorian bekerja sama mewujudkan mimpi anak itu.
Sejak umur empat tahun, Dorian didiagnosa terkena kanser Alveolar Rhabdomyosarcoma (ARMS) tahap IV. Selama 2012, Dorian harus menjalani enam operasi, 53 rawatan radiasi, dan 54 minggu kemoterapi serta tranplasi darah.
Pada tahun 2013, Dorian kambuh. Di tubuhnya ditemui dua tumor baru. Kanak-kanak tersebut terpaksa kembali menjalani rutiniti rawatan radiasi dan kemoterapi. Tapi pada awal tahun ini, pemeriksaan MRI menunjukkan kanser Dorian telah menyebar ke bahagian otak dan tulangnya.
Ia dan keluarganya hanya memiliki dua pilihan, yakni melanjutkan rawatan sehingga masih memiliki waktu beberapa minggu untuk tetap hidup, atau tinggal di rumah dan menikmati waktu bersama keluarga.
"Saya hanya berfikir, saya harus menjadi terkenal seboleh mungkin sebelum saya pergi ke syurga," tulis Dorian dalam suratnya. Ia juga mengatakan dirinya ingin jadi terkenal di Tembok China. Surat yang ditulis Dorian itu kemudian tersebar luas di internet dan menyentuh banyak hati warga China yang tergerak untuk mewujudkan mimpinya.
Puluhan orang pergi ke Tembok China dan berfoto sambil memegang papan nama bertuliskan nama Dorian untuk mendukung anak itu selama sisa hidupnya. Hampir 40,000 orang menyampaikan komentar dan dukungannya kepada Dorian dengan berfoto di sana dan mengunggahnya ke media sosial.

VIVA.co.id

No comments:
Post a Comment