7/5/16
Bayi berusia enam bulan dari Australia meregang
nyawa usai harus menunggu para juruawat ambulans menghabiskan makan tengahari
mereka. Menurut pasukan doktor, sang bayi terdiagnosa gangguan pada usus.
Melihat kondisi bayi yang semakin lemah, doktor merujuk agar bayi
segera dibawa ke rumah sakit besar di Sydney untuk tindakan pembedahan.
Mengetahui jarak tempuh jauh mencapai dua jam, serta kondisi kritikal, pasukanperubatan ambulans cuba dikerahkan.
Namun malang, pasukan yang diharapkan malah menunda tugas dengan alasan
'jam makan tengahri', seperti diberitakan laman Emirates247, Sabtu (7/5).
Lambatnya pasukan ambulans serta perjalanan ke rumah sakit yang jauh,
membuat sang bayi tidak dapat bertahan. Nafasnya tidak berjalan normal
dan otak yang kekurangan suplai oksigen.
Meski insiden ini terjadi pada tiga tahun silam, sampai detik ini
pihak keluarga, masih terus mendesak keadilan akan bayinya yang telah
pergi selamanya.
Sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment