14/5/16
kematian. Ilustrasi
PHILADELPHIA
- Tindakan yang dilakukan seorang lelaki ini sangat biadab. Dia membunuh
dan memperkosa mantan kekasihnya, lalu mengirim SMS kepada ibu korban untuk
meminta maaf atas perbuatannya.
Juan Camacho (25) dituduh mencekik hingga mati mantan kekasihnya Veronica Rodriguez (28) di rumah yang mereka tinggal bersama di Philadelphia, AS.
Ketika wanita itu dibunuh, keempat anaknya, tiga perempuan dan satu laki-laki sedang terlelap tidur.
Tak lama setelah Veronica meninggal, ibu pwanita itu menerima SMS dari Juan Camacho. Demikian dilaporkan stesyen televisyen NBC.
"Dia mengirim SMS dan dia meminta maaf kerana telah membunuh puteri saya," kata Maribel Guzman, ibunda Veronica.
Maribel mengatakan, terakhir kali dia bertemu Veronica melalui aplikasi Facetima pada perayaan Hari Ibu. Saat itulah Veronica mengatakan dia sudah mengakhiri hubungannya dengan Juan.
Sehari sebelum pembunuhan itu, Maribel mengatakan, Juan mengirim pesan di akaun Facebooknya dan bertanya bagaimana cara untuk kembali merebut hati Veronica.
Menurut keterangan polis , usai melakukan pembunuhan itu, Juan Camacho memanggil polis dan mengakui perbuatannya dan merancang bunuh diri.
Usai menelepon polis , Juan lari namun polis dapat menemuinya dan menahannya.
Polis mengatakan, tak ada sejarah kekerasan rumah tangga antara Juan dan Veronica sebelum pembunuhan tersebut. Meski demikian Juan kini dijerat dakwaan pembunuhan, pemerkosaan, serangan seksual dan melecehkan jenazah.
Keluarga Veronica tinggal di Florida dan kini sedang mengumpulkan dana sebesar 6,000 dolar AS untuk memulangkan jenazah perempuan itu.
Juan Camacho (25) dituduh mencekik hingga mati mantan kekasihnya Veronica Rodriguez (28) di rumah yang mereka tinggal bersama di Philadelphia, AS.
Ketika wanita itu dibunuh, keempat anaknya, tiga perempuan dan satu laki-laki sedang terlelap tidur.
Tak lama setelah Veronica meninggal, ibu pwanita itu menerima SMS dari Juan Camacho. Demikian dilaporkan stesyen televisyen NBC.
"Dia mengirim SMS dan dia meminta maaf kerana telah membunuh puteri saya," kata Maribel Guzman, ibunda Veronica.
Maribel mengatakan, terakhir kali dia bertemu Veronica melalui aplikasi Facetima pada perayaan Hari Ibu. Saat itulah Veronica mengatakan dia sudah mengakhiri hubungannya dengan Juan.
Sehari sebelum pembunuhan itu, Maribel mengatakan, Juan mengirim pesan di akaun Facebooknya dan bertanya bagaimana cara untuk kembali merebut hati Veronica.
Menurut keterangan polis , usai melakukan pembunuhan itu, Juan Camacho memanggil polis dan mengakui perbuatannya dan merancang bunuh diri.
Usai menelepon polis , Juan lari namun polis dapat menemuinya dan menahannya.
Polis mengatakan, tak ada sejarah kekerasan rumah tangga antara Juan dan Veronica sebelum pembunuhan tersebut. Meski demikian Juan kini dijerat dakwaan pembunuhan, pemerkosaan, serangan seksual dan melecehkan jenazah.
Keluarga Veronica tinggal di Florida dan kini sedang mengumpulkan dana sebesar 6,000 dolar AS untuk memulangkan jenazah perempuan itu.
Editor | : Ervan Hardoko |
Sumber | : independent.co.uk/ KOMPAS.com |
No comments:
Post a Comment