Tuesday, June 28, 2016

Muslim Myanmar Dikeroyok, Masjid Dihancurkan

27/6/16

Masjid di Tha Yel Tha Mein yang dirusak warga Buddha (Foto: Soe Zeya Tun/REUTERS)
Masjid di Tha Yel Tha Mein yang dirosakan warga Buddha (Foto: Soe Zeya Tun/REUTERS)

THA YEL THA MEIN – Penganiayaan dan kekerasan terhadap muslim di Myanmar terjadi untuk kali pertama – sejak pemerintahan baru Myanmar terbentuk. Konflik yang berakhir kekerasan dan pengerusokan ini kembali terjadi sejak Khamis, 23 Jun  2016 lalu.

Dilaporkan seorang lelaki muslim dikeroyok sekira 200 warga Buddha di Desa Tha Yel Tha Mein, Provinsi Bago, Myanmar Tengah. Tidak hanya mengeroyok, ratusan warga Buddha itu juga menjarah rumah mangsa, serta menghancurkan sebuah masjid di desa tersebut.

Sang korban diketahui bernama Abdul Sharif. Warga muslim tersebut mengalami luka cukup parah di bahagian kepala dan terpaksa dikejarkan ke rumah sakit oleh anggota keselamatan setempat yang mendatangi lokasi.

Sebagaimana dilansir Asian Correspondent, 27/6/2016 , otoriti tempatan   menyatakan bahawa insiden penyerangan tersebut dipicu mentoknya negosiasi antara warga dari dua komuniti beragama.
Para warga Buddha memprotes sebuah projek pembangunan yang diyakini merupakan   pembangunan madrasah atau sekolah Islam. Sementara warga muslim membantah dan mendakwa bahawa projek itu untuk pembangunan gudang.

Situasi di desa tersebut disebutkan masih tegang, hingga memaksa polis  setempat menerjunkan sejumlah panggotanya, sekaligus mengadakan penyiasatan.

“Polis  sedang menginvestigasi apakah bangunan baru itu dijadikan gudang atau masjid atau bangunan lainnya. Masyarakat harus tahu bahawa tidak semua bangunan yang dibuat warga muslim merupakan masjid,” tutur Menteri Utama Provinsi Bago, U Win Thein kepada Myanmar Times.
(raw)

No comments:

Post a Comment