. Bahagian Jalur rel kereta api Trans-Siberia, Rusia.
ULAN-UDE -
Kepala seorang wanita yang sedang berhubungan badan dengan kekasihnya
terpenggal kereta api Trans-Siberia, Rusia, seperti dilaporkan laman
berita The Sun.
Pasangan itu dilaporkan sedang mabuk dan mereka memilih lokasi kencan
tak jauh dari bantalan rel dekat stesyen Zaudinskaya, pinggiran
Ulan-Ude, ibu kota wilayah Buryatia, Rusia.
Wanita korban itu sedang berada di atas pasangannya ketika ia mendengar kereta api akan mendekat.
Namun, ketika wanita itu akan berdiri, kereta pun menyambar hingga
kepalanya terpenggal. Sedangkan lelaki pasangannya tetap tak bergerak di
tempatnya.
Korban maut itu mencuba untuk bergerak keluar dari jalur keretapi.
Sedangkan kekasihnya selamat dari lokasi kencan berbahaya dekat
stesyen terpencil itu.
Pihak Russian Railways mengatakan, "Wanita itu sedang di atas
pasangannya. Ketika dia mendengar kereta mendekat, dia mulai berdiri. Ketika itulah, keretapi menyambar hingga kepalanya terpenggal”.
“Andai kata dia tetap pada posisi sebelumnya (tidak berdiri, dan
tetap di atas pasangannya), dia akan selamat. Kekasihnya selamat,” kata
sumber di Russian Railways.
Menurut The Siberian Times, pasangan itu adalah tuniwisma.
Mereka sedang mabuk ketika berhubungan di dekat rel. Media ini tidak
menjelaskan bagaimana lelaki pasangannya selamat.
Kes ini menjadi sorotan kerana terjadi di tengah meningkatnya
jumlah korban kecelakaan akibat terlindas atau disambar kereta api di
Rusia.
Perusahaan operator kereta api di Rusia sudah berulangkali mengeluarkan peringatan.
“Warga negara yang terhormat, Russian Railways sekali lagi meminta anda untuk menghormati peraturan keselamatan,” kata pihak operator.
"Bertanggung jawab dan jaga diri sendiri dan keluarga anda dan teman-teman," kata operator keretapi Rusia tersebut.
Sumber:KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment