27/7/16
Gadis India berusia 14 tahun meninggal setelah diperkosa kedua kali oleh lelaki yang memperkosanya tahun lalu.
Keluarganya
mengatakan mangsa dipaksa meminum air keras dan diikat kemudian
diperkosa selama dua bulan oleh lelaki jahanam itu. Korban akhirnya meninggal di
sebuah rumah sakit di Srinagar.
Surat khabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (26/7), lelaki itu sebelumnya sudah ditangkap dan dibebaskan dengan jaminan. Dia seharusnya akan dibicarakan setelah memperkosa gadis itu pada Disember lalu. Lelaki itu kini sudah ditangkap kembali.
Dia menculik mangsa lagi pada Mei lalu kemudian memperkosanya lagi.
Orangtua korban mengatakan puteri mereka dirawat di rumah sakit bulan lalu kerana sakit akibat dipaksa minum air keras. Gadis itu meninggal tiga hari lalu.
"Selama dua bulan tidak menderita tiap hari," ujar bapa saudara mangsa kepada the Indian Express.
"Dia dipaksa meminum air keras lalu tidak boleh makan apa pun. Minum saja dia merasa kesakitan dan sering muntah darah."
Keluarga mengatakan ada lebih dari satu orang yang memperkosa gadis malang itu.
"Hanya satu orang yang ditangkap sedangkan empat lainnya masih bebas. Kami ingin mereka semua ditangkap dan dihukum," kata bapa saudara korban.
Surat khabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (26/7), lelaki itu sebelumnya sudah ditangkap dan dibebaskan dengan jaminan. Dia seharusnya akan dibicarakan setelah memperkosa gadis itu pada Disember lalu. Lelaki itu kini sudah ditangkap kembali.
Dia menculik mangsa lagi pada Mei lalu kemudian memperkosanya lagi.
Orangtua korban mengatakan puteri mereka dirawat di rumah sakit bulan lalu kerana sakit akibat dipaksa minum air keras. Gadis itu meninggal tiga hari lalu.
"Selama dua bulan tidak menderita tiap hari," ujar bapa saudara mangsa kepada the Indian Express.
"Dia dipaksa meminum air keras lalu tidak boleh makan apa pun. Minum saja dia merasa kesakitan dan sering muntah darah."
Keluarga mengatakan ada lebih dari satu orang yang memperkosa gadis malang itu.
"Hanya satu orang yang ditangkap sedangkan empat lainnya masih bebas. Kami ingin mereka semua ditangkap dan dihukum," kata bapa saudara korban.
Sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment