MANILA – PMahkamah antikorupsi
Sandiganbayan akhirnya memerintahkan pembebasan mantan Presiden
Filipina, Gloria Macapagal Arroyo dari tahanan rumah sakit. Pembebasan
itu berdasarkan pada keputusan Mahkamah Agung yang menggugurkan dakwaan
korupsi terhadap perempuan berusia 69 tahun itu.
Setelah menerima keputusan mahkamah tinggi, Sandiganbayan langsung
memerintahkan pihak polis untuk membebaskan Arroyo beserta terdakwa
Benigno Aguas dari tahanan. Demikian sebagaimana dilansir CNN, Khamis (21/7/2016).
Salinan keputusan Sandiganbayan sudah diberikan kepada Jaksa Khusus,
peguam Arroyo, Kapolri Filipina Ronald Dela Rosa, unit pengamanan
Arroyo dan Direktur Veterans Memorial Medical Center (VMMC) di mana
Arroyo ditahan selama hampir empat tahun.
Mantan Presiden Filipina itu ditahan pada Oktober 2012 atas tuduhan
menyalahgunakan dana intelijen sebesar USD7.7 juta Philippine Charity Sweepstakes Office (PCSO) dari 2008 sampai
2010.
Selama ini, Arroyo ditahan di rumah sakit setelah didiagnosa
mengalami penyakit spondylosis serviks, sebuah penyakit regeneratif.
Dari rumah sakit Veteran, Arroyo pergi menuju rumahnya di La Vista
Subbagian. Menurut salah satu peguamnya, mantan Presiden Filipina itu
akan segera menjalani pemeriksaan perubatan.
Sikit je tu..0.01b je...
ReplyDelete