7/7/16
Seorang wanita menyebabkan penundaan
penerbangan sebuah pesawat yang akan ditumpanginya hingga tujuh jam.
Alasan penundaan tersebut adalah perempuan itu meminta kepada kru kabin
untuk membiarkan dia turun dari pesawat, sehingga dia boleh menceraikan
suaminya.
Dikutip dari express.co.uk, Rabu (6/7), pesawat Rossiya Airline dengan route penerbangan Moskow-Vladivostok, terpaksa mengalami keterlambatan hingga tujuh jam.
Perempuan yang tidak disebutkan identitinya ini tiba-tiba saja meminta untuk keluar dari pesawat. Padahal, sang pilot sedang bersiap-siap untuk melakukan penerbangan.
Kepada kru kabin, perempuan ini mengatakan, dia ingin keluar dari pesawat untuk menceraikan suaminya kerana ada hal genting yang harus dia lawan dari suaminya tersebut.
"Saya tidak ingin terbang sekarang," teriak perempuan berumur sekitar 40 tahunan tersebut, seperti diucapkan seorang saksi .
Demi keselamatan, akhirnya penumpang lain diminta untuk keluar pesawat. Setelah penumpang turun dari pesawat, para kru kabin kemudian mencuba menenangkan wanita yang terbawa emosi ini.
Setelah emosinya reda, akhirnya dia tetap mengikuti penerbangan tersebut setelah ditunda hingga tujuh jam
Dikutip dari express.co.uk, Rabu (6/7), pesawat Rossiya Airline dengan route penerbangan Moskow-Vladivostok, terpaksa mengalami keterlambatan hingga tujuh jam.
Perempuan yang tidak disebutkan identitinya ini tiba-tiba saja meminta untuk keluar dari pesawat. Padahal, sang pilot sedang bersiap-siap untuk melakukan penerbangan.
Kepada kru kabin, perempuan ini mengatakan, dia ingin keluar dari pesawat untuk menceraikan suaminya kerana ada hal genting yang harus dia lawan dari suaminya tersebut.
"Saya tidak ingin terbang sekarang," teriak perempuan berumur sekitar 40 tahunan tersebut, seperti diucapkan seorang saksi .
Demi keselamatan, akhirnya penumpang lain diminta untuk keluar pesawat. Setelah penumpang turun dari pesawat, para kru kabin kemudian mencuba menenangkan wanita yang terbawa emosi ini.
Setelah emosinya reda, akhirnya dia tetap mengikuti penerbangan tersebut setelah ditunda hingga tujuh jam
Sumber: Merdeka.com
No comments:
Post a Comment