Polis ini saman dirinya sendiri kerana dinas tak pakai jaket
Di Norway, tak ada rakyat kebal hukum. Anggota keselamatan
pun tidak segan-segan menghukum dirinya sendiri jika melanggar peraturan.
Buktinya adalah aksi Arne Stavnes, polis bertugas di Pulau Utoya,
berjarak 28 kilometer dari Ibu Kota Oslo. Stavnes saman dirinya
sendiri lantaran melanggar undang-undang.
Polis ini mulanya masuk surat khabar tempatan sedang memandu
kapal cepat keliling pulau untuk patroli. Foto itu mengundang gunjingan
warga Utoya, sebab Stavnes tidak mengenakan jaket keselamatan, sesuai
standard keselamatan.
Kantor berita AFP melaporkan, Rabu (27/7), pergunjingan itu meluas hingga media
sosial. Stavnes dituding polis yang tidak memberi contoh baik bagi
masyarakat. Sesuai undang-undang, pemandu kapal dengan panjang kurang
dari delapan meter wajib mengenakan jaket pelampung.
Hanya dalam hitungan jam, Stavnes meminta maaf melalui akaun Facebooknya .
Dia mengunggah foto surat bukti pelanggaran serta slip setoran denda
sebesar 500 Kroner ke kas negara, atas kealpaannya.
Polis Norway(c) 2016 Merdeka.com/TV2
Jabatan Polis Noray merupakan salah satu institusi penegak undang-undang
paling dihormati dibanding sejawatnya di seluruh dunia. Survei tahun
lalu menunjukkan lebih dari 80 peratus rakyat negara tetangga kawasan
Skandinavia itu percaya pelayanan polis profesional dan jujur.
Pada Februari lalu, pemerintah Norway mengumumkan polis tak perlu
lagi patroli membawa senjata api. Indeks kejahatan di Norway tercatat
30.11, berada di urutan 69 sedunia yang artinya sangat aman. Bandingkan
dengan Amerika Syarikat, negara paling makmur di muka bumi, tapi indeks jenayahnya mencapai 55.8 sehingga berada di urutan ke-30 dunia.
Dengan peraturan tidak membawa pistol ini ,Norway menyusul kebijakan di
Iceland dan Ireland , dua negara Benua Biru yang polisnya saat
patroli tidak pernah lagi membawa senjata api kerana situasi relatif
aman.
Sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment