Saturday, October 1, 2016

Kisah Pelajar yang Diperkosa dan Diseksa di Dalam Kelas

Ilustrasi pemerkosaan (Foto: Okezone)
Ilustrasi pemerkosaan (Foto: Okezone)

HARYANA – Seorang siswi di India menjadi korban pemerkosaan di dalam kelas di sekolahnya. Orangtua korban kini takut puterinya tidak akan menemui jodoh atau suami. Sejak mengalami serangan di dalam kelasnya, gadis berusia 15 tahun itu menutup rapat rahsia itu dari orangtuanya. Namun, usahanya tidak berhasil kerana akibat pemerkosaan itu dia kini hamil tujuh bulan.

Gadis yang identitinya dirahsiakan itu mengaku diserang selama satu jam di ruang kelas yang terkunci. Menurutnya, ada dua siswa yang menyerangnya di ruang kelas dan salah satunya mengancam akan membunuhnya jika dia mengungkap kejadian yang dialaminya. Kes ini terjadi di desa kecil di Bhiwani, Haryana, India utara

“Siapa yang akan menikahinya sekarang? Dia mungkin tidak mendapatkan pekerjaan jika orang mengenal kisahnya. Saya hanya berharap dia tidak diejek di masyarakat dan tidak dinilai. Apa yang terjadi bukan salahnya; dia adalah korban di sini,” kata ibu korban yang identitaisnya juga minta dirahsiakan, seperti dimuat Daily Mail, Jumaat (30/9/2016).

”Saya benar-benar hancur. Saya tidak percaya itu. Saya merasa hidup dan masa depannya berakhir,” keluh ibu korban. Gadis itu mengatakan kepada polis , bahwa mulanya dia sedang mencari kapur di ruang kelas. Tiba-tiba dua pelajar lelaki mengunci pintu kelas dan memperkosanya selama hampir satu jam.

“Kami perlu beberapa hari untuk sembuh dari terkejut. Kami memutuskan untuk berjuang dan memberikan puteri saya dukungan yang layak. Kami akan melakukan segala yang kami boleh. Dia ingin menjadi doktor. Dia bertekad untuk mendapatkan pekerjaan yang baik,” sambung ibu korban.

Ayah gadis itu ketika ini sedang menganggur. Dia juga sedih melihat puterinya tidak banyak bicara dan khuatir dengan nasib pengajiannya. Ia mengaku anaknya itu adalah seorang yang periang dan siswi unggulan di sekolahnya.

Pejgawai polis setempat, Suman Rani, mengatakan kes tersebut sudah didaftarkan dan nama kedua suspek telah diketahui. Suspek utama sudah ditangkap pada 28 Ogos 2016. Sementara itu, penyiasatan  mengenai suspek kedua masih berjalan.

Pihak rumah sakit di Bhawani telah melakukan ujian kehamilan. Dieketahui, gadis itu ketika ini hamil 31 minggu. Sang ayah mengaku mati rasa dan terkejut mendengar khabar tersebut. Ia dan isterinya sempat terdiam beberapa saat untuk mencerna hasil ujian dari rumah sakit. (war)
Sumber:Okezone.com  30/9/16

No comments:

Post a Comment