Thursday, November 17, 2016

Jual Perawan untuk Cari Biaya Ubati Abangnya

 
Shanghaiist- Xu (19), membawa papan berisi tulisan soal niatnya menjual keperawanan untuk mencari biaya pengubatan untuk abangnya yang sakit leukemia,

BEIJING   - Keperluan akan wang dalam jumlah besar kerap mendorong seseorang untuk melakukan hal-hal yang belum pernah terfikirkan sebelumnya.

Hal itulah yang dilakukan Xu, seorang gadis berusia 19 tahun asal provinsi Yunnan, China. Dia belum lama ini mencuba menjual keperawanannya demi biaya pengubatan abangnya yang menderita leukemia.

Rasa putus asa Xu untuk mendapatkan wang membuatnya nekat naik ke dalam keretapi bawah tanah di kota Hangzhou sambil membawa sebuah papan yang sudah ditulis .

Isi tulisan itu intinya adalah dia bersedia memberikan keperawanannya kepada siapa saja yang mau membayarnya sebesar 200,000 yuan

Untuk mendukung niatnya itu, dalam papan yang sama, Xu mengatakan, dia memiliki sertifikat dari rumah sakit untuk membuktikan keperawanannya.

Dalam papan itu, Xu menjelaskan, abangnya didiagnosa menderita leukemia tiga tahun lalu.

Sebenarnya abang Xu boleh menjalani operasi sumsum tulang belakang, kerana ternyata sumsum tulang belakang Xu identik dengan milik abangnya.

Namun, abangnya pernah mengalami masalah dengan pencangkokan sumsum tulang belakang, sehingga untuk sementara dia harus menjalani  rawatan intensif.

Perawatan ini tentu memerlukan biaya, sementara kedua orangtua Xu sudah kehabisan wang untuk membayar biaya pengubatan putra mereka.

Sayangya, aksi Xu di atas keretapi itu kurang menarik perhatian penumpang. Satu-satunya yang tertarik adalah petugas keselamatan yang kemudian membawanya ke balai polis .

Di balai polis  Xu menjelaskan masalah yang membelitnya dan dia mengaku baru tiba di Hangzhou untuk mengumpulkan dana bagi abangnya yang sakit itu.

Polis  menjelaskan kepada Xu, meski niatnya untuk membantu abangnya sangat baik tetapi dia melakukannya dengan cara yang salah.

Kepada polis Xu mengaku, cara yang ditempuhnya memang salah, tetapi dia terpaksa melakukan itu kerana tak punya jalan lain.

Para jurnalis berhasil menemukan rumah sakit tempat abang Xu dirawat. Lelaki itu sangat kurus dan lemah, serta tubuhnya dipenuhi bercak-bercak kehitaman.

Para doktor mengesahkan, kondisi lelaki itu semakin memburuk , kuku tangannya sudah mulai keluar, dia tak boleh lagi mengeluarkan air mata, dan terjangkit beberapa penyakit lainnya.

Lelaki itu membenarkan bahwa dia adalah abang Xu dan menambahkan, dia masih memiliki dua adik perempuan.

"Saya tak boleh membebankan biaya perawatan ini ke insurans  kesihatan saya. Saya fikir dia (Xu) mendengarnya dan pergi ke Hangzhou. Betapa bodohnya dia," kata lelaki  itu.

Lelaki  itu merasa sedih kerana dia kini menjadi beban keluarga dan sekarang ingin pulang ke rumah sehingga adiknya boleh kembali bersekolah. 
Sumber:KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment