Friday, November 18, 2016

Pemimpin pembangkang ditangkap sebab palsukan tarikh lahir

17/11/16
 
Wikipedia -Khaleda Zia (71), pemimpin pembangkang dan mantan perdana menteri Banglades.

DHAKA   - Sebuah mahkamah di Banglades, Khamis (17/11/2016), mengeluarkan waran tangkap untuk pemimpin pembangkang  setelah dia gagal hadir dalam perbicaraan untuk menjelaskan tuduhan soal hari kelahirannya.

Hakim Mazharul Islam menerbitkan surat penahanan setelah seorang jurnalis pro-pemerintah mendaftarkan gugatan kepada Khaleda Zia yang pernah dua kali menjadi perdana menteri.

"Mahkamah mengeluarkan surat perintah penahanan setelah dia (Zia) tak hadir ke mahkamah untuk menjelaskan hari ulang tahun palsunya," kata peguam pelapor, Dulal Mitra.

Polis  kini memiliki waktu hingga 2 Mac tahun depan untuk menahan Zia yang juga menghadapi dua gugatan hukum dalam kes berbeda.

Kuasa hukum Zia, Sanaullah Mia membenarkan, mahkamah sudah menerbitkan surat penahanan dan mengatakan baru akan berkonsultasi dengan kliennya terkait langkah untuk menghadapi masalah ini.

Kontroversi aneh ini, yang sudah berlangsung selama lebih dari satu dekade, terpusat pada Khaleda Zia yang merayakan ulang tahun setiap 15 Ogos.

Di hari yang sama, Banglades memperingati hari kematian mantan pemimpin negeri itu Sheikh Mujibur Rahman.

Mujibur Rahman adalah ayah dari perdana menteri Banglades saat ini, Sheikh Hasina yang merupakan rival politik Sheikh Hasina.

Rahman, yang bersama sebahagian besar anggota keluarganya dibunuh dalam sebuah kudeta militer, dianggap sebagai pahlawan kemerdekaan Banglades.

Sehingga, peristiwa kematiannya pada 15 Ogos menjadi hari berkabung nasional.

Setelah Rahman meninggal suami Khaleda Zia, Ziaur Rahman ditunjuk pemimpin kudeta menjadi panglima angatan bersejata dan dia kemudian mengambil alih kekuasaan pada November 1976.

Sejak saat itu, pemerintahan militer yang dipimpin Ziaur Rahman menguasai Banglades selama 15 tahun.

Sosok yang mengajukan masalah ini ke mahkamah   adalah jurnalis senior Gazi Jahirul Islam. Dia mengatakan memiliki salinan dokumen yang membuktikan hari kelahiran Zia bukan 15 Ogos

"Tanggal 15 Ogos bukan hari ulang tahunnya. Kami memiliki salinan ijazah sekolah, pasport, dan dokumen pernikahan. Dia memiliki tanggal lahir yang berbeda," kata Jahirul Islam.

"Zia merayakan ulang tahun pada 15 Ogos sejak 1996 sekadar untuk menghina pendukung rival politiknya yang menggunakan tanggal itu sebagai hari berkabung," tambah Jahirul Islam.

Zia, yang berusia 71 tahun, dan memimpin Parti Nasionalis Banglades (BNP) tidak merayakan hari kelahirannya tahun ini menyusul banyaknya kecaman termasuk dari pendukungnya sendiri.

"Saya tak tahu mengapa sebuah hari ulang tahun boleh memengaruhi dan menghina seseorang," kata Sanaullah Mia, kuasa hukum Zia.

Banyak warga Banglades yang tak memiliki catatan terkait hari kelahiran mereka. Sehingga jutaan warga Banglades menggunakan hari lahir palsu terutama untuk mendapatkan pekerjaan dengan batasan usia tertentu.
Sumber: KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment