15/12/16
Kisah ini tragis, namun mungkin boleh menyentuh hati ramai orang. Cerita wanita 27 tahun asal
Guangxi, yang terlihat sabar merawat tunangannya yang lumpuh akibat
kemalangan tempat kerja
Apa yang dialami Liao Mingpei menjadi viral di sosial media China.
Kisahnya bermula pada 2009, kala itu dia mengenal tunangannya Jiang
Pengfei. Tak lama pertemuan pertama tersebut, keduanya jatuh cinta.
Namun, kerana masih terlalu muda, keduanya tidak boleh untuk segera
menikah. Di China, seperti dikutip dari Shanghaiist, Khamis (15/12),
batas usia terendah perempuan untuk berkahwin adalah 20 tahun, sementara
laki-laki 22 tahun.
Entah bagaimana alasannya, namun usia Jiang menurut akte kelahirannya
lebih muda tiga tahun dari umur aslinya. Kerana hal tersebut, keduanya
tidak boleh berkahwin, dan Liao sudah mengandung anak mereka berdua.
Ketidak beruntungan datang kepada pasangan ini. Ogos tahun lalu,
nJiang menderita cedera parah dan menjadi lumpuh usai sebuah logam jatuh ke
atas kepalanya saat bekerja. Hal itu menyebabkan kerosakan di
tengkoraknya.
Kecelakaan kerja ini mengakibatkan keluarga Jiang dibantu dengan Liao
mengeluarkan tabungan mereka untuk biaya rawatan tunangannya
tersebut. Mereka mengeluarkan wang sebesar 120 ribu yuan
Liao dan tunangannya 2016 Merdeka.com
Namun, tragedi yang menimpa tunangannya tidak membuat cinta Liao
berubah. Dia merawat Jiang setiap hari. Ketika lelaki tersebut perlu
minum, dia menyuntikkannya. Ketika Jiang ingin mengeluarkan sesuatu di
mulutnya, dengan sabar perempuan ini memiringkan tubuh Jiang ke satu
sisi dan menepuk pelan belakangnya.
Setiap hari, Liao dan ibu Jiang mendaki gunung untuk mengambil
beberapa herba . Setelah mereka kembali ke rumah, keduanya merebus
herbal tersebut dan memandikan Jiang dengan air rebusan herbal.
Kepada reporter Liao mengatakan, dia terkadang bermimpi suatu saat
Jiang bangun dan memegang tangan putri mereka dan mengambil beberapa
foto untuk pernikahan.
"Ketika pada satu hari kita memutuskan untuk menjadi 'satu' berarti
kita harus menyayangi satu sama lain selamanya," ujar Liao saat ditanya
alasannya masih bertahan di sisi Jiang.
Ribuan netizen yang membaca kisah Liao sangat kagum pada cinta dan kesabaran wanita tersebut.
"Jika saya mendapat isteri seperti dia, saya akan mati tanpa
penyesalan. Setelah dia (Jiang) sembuh, dia harus membahagiakan
perempuan itu," ujar seorang netizen.
Sementara itu, seorang lainnya mengatakan apa yang dirasakan Liao adalah cinta sejati.
Kisah Liao mengingatkan kita pada seorang suami di Shandong yang juga
merawat isterinya yang lumpuh dan koma selama 56 tahun. Ada juga seorang
ibu di Fujian yang menjaga lelaki lumpuh yang dibuang keluarganya selama
37 tahun
Sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment