14/12/16
Georgina dan Ray. (Foto: Mirror)
SURREY - Cinta tak mengenal usia.
Inilah yang dirasakan Georgina dan Ray. Di usia 94 tahun, wanita asal
Surrey, GB, itu berkahwin dengan Ray, lelaki yang delapan tahun lebih
muda darinya.
Air mata menggenang di pelupuknya saat Georgina bertukar janji setia dengan Ray. Meski Ray divonis sakit parah yang tak dapat disembuhkan, Georgina berjanji akan terus mencintai dan menemani Ray hingga akhir usia.
Mengenakan jaket bulu dan gaun elegan, Georgina kemudian bangkit dari
kerusi dan memberikan kecupan manis kepada suami barunya. Mereka
kemudian menyusuri lorong gereja di atas kerusi roda bertuliskan "Just
Married" diiringi sorakan dan tepuk tangan gembira dari keluarga.
Georgina dan Ray meninggalkan gereja usai pemberkatan pernikahan mereka. (Foto: Mirror)
Kisah cinta Georgina dan Ray diabadikan dalam seri dokumenter "I Do at 92". Selain mereka, ada cerita dua pasangan warga berlian lainnya yang difilemkan.
Dilansir dari Mirror, Rabu (14/12/2016), Georgina dan Ray bertemu di sebuah rumah perawatan di Surrey, GB. Mereka jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah, menafikan usia yang amat senja dan kondisi kesihatan Ray.
"Jatuh cinta di usia 94 tahun tetap menyenangkan, menggiurkan dan menakjubkan," ujar Georgina, seraya mengaku tidak dapat menahan diri untuk tidak menatap mata belahan hatinya.
Wanita nonagenarian - yaitu yang berusia 90-99 tahun - menikah dengan suami pertamanya, Cliff, selama 57 tahun. Georgina menyaksikan kematian Cliff yang tragis akibat serangan jantung. Ia mengenang berkata kepada Cliff, "Jangan pergi, tetap bersama saya," ketika suaminya menghembuskan nafas terakhir.
Mengingat usianya, Georgina berfikir ia tidak akan menemui cinta lagi. Namun, anggapannya ternyata salah ketika ia mengajak Ray, mantan chef, untuk duduk bersamanya ketika makan malam di rumah perawatan Sunrise.
Ray didiagnosa menderita kanser stage akhir tahun lalu. Doktor memperkirakan hidupnya hanya tinggal tiga bulan lagi. Namun, Ray mematahkan vonis tersebut.
Pasangan tersebut saling jatuh cinta. Enam bulan kemudian, Ray melamar Georgina. Gayung bersambut, Georgina mengiyakan ajakan Ray untuk mengikat cinta mereka.
Setelah menghabiskan lima minggu merencanakan pernikahan, pasangan ini mengucap janji setia dalam prosesi yang amat menyentuh hati. Keduanya meninggalkan gereja dengan memandu skuter elektrik mereka. Resepsi pun diadakan di rumah perawatan. Para tamu, yang sebahagian besar adalah warga senior, dijamu berbagai makanan lembut.
Air mata menggenang di pelupuknya saat Georgina bertukar janji setia dengan Ray. Meski Ray divonis sakit parah yang tak dapat disembuhkan, Georgina berjanji akan terus mencintai dan menemani Ray hingga akhir usia.
Georgina dan Ray meninggalkan gereja usai pemberkatan pernikahan mereka. (Foto: Mirror)
Kisah cinta Georgina dan Ray diabadikan dalam seri dokumenter "I Do at 92". Selain mereka, ada cerita dua pasangan warga berlian lainnya yang difilemkan.
Dilansir dari Mirror, Rabu (14/12/2016), Georgina dan Ray bertemu di sebuah rumah perawatan di Surrey, GB. Mereka jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah, menafikan usia yang amat senja dan kondisi kesihatan Ray.
"Jatuh cinta di usia 94 tahun tetap menyenangkan, menggiurkan dan menakjubkan," ujar Georgina, seraya mengaku tidak dapat menahan diri untuk tidak menatap mata belahan hatinya.
Wanita nonagenarian - yaitu yang berusia 90-99 tahun - menikah dengan suami pertamanya, Cliff, selama 57 tahun. Georgina menyaksikan kematian Cliff yang tragis akibat serangan jantung. Ia mengenang berkata kepada Cliff, "Jangan pergi, tetap bersama saya," ketika suaminya menghembuskan nafas terakhir.
Mengingat usianya, Georgina berfikir ia tidak akan menemui cinta lagi. Namun, anggapannya ternyata salah ketika ia mengajak Ray, mantan chef, untuk duduk bersamanya ketika makan malam di rumah perawatan Sunrise.
Ray didiagnosa menderita kanser stage akhir tahun lalu. Doktor memperkirakan hidupnya hanya tinggal tiga bulan lagi. Namun, Ray mematahkan vonis tersebut.
Pasangan tersebut saling jatuh cinta. Enam bulan kemudian, Ray melamar Georgina. Gayung bersambut, Georgina mengiyakan ajakan Ray untuk mengikat cinta mereka.
Setelah menghabiskan lima minggu merencanakan pernikahan, pasangan ini mengucap janji setia dalam prosesi yang amat menyentuh hati. Keduanya meninggalkan gereja dengan memandu skuter elektrik mereka. Resepsi pun diadakan di rumah perawatan. Para tamu, yang sebahagian besar adalah warga senior, dijamu berbagai makanan lembut.
No comments:
Post a Comment