Sunday, February 19, 2017

Mantan mata-mata Korea Utara: Pembunuh Kim Jong-nam amatur

18/2/17

 
 Kim Hyun Hee. dailymail.co.uk ©2013 Merdeka.com
  Hanya dalam satu minggu, empat pembunuh abang tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-nam, berhasil ditangkap. Dengan demikian masih tersisa tiga orang lagi yang kini sudah masuk ke dalam daftar buruan.

Dilansir The Star, Sabtu (18/2), mantan mata-mata Korea Utara Kim Hyun-hee menyebut para pembunuh tersebut sebagai amatur. Sebab, ada beberapa hal yang seharusnya dihindari seorang spionase profesional tapi marah mereka lakukan.

Hyun-hee, merupakan salah satu aktor dari aksi pengeboman pesawat Korean Air pada 1987, setahun sebelum Korea Selatan menggelar Olimpiade Seoul. Dia mengaku heran dengan bentuk  latihan yang dilakukan kedua wanita selaku eksekutor pembunuhan.

"Saya merasa aneh. Mereka kelihatannya tidak pernah menjalani pendidikan psikologis dan fisik yang keras dan  latihan di Korea Utara. Mereka tidak lari setelah kes itu," katanya kepada harian Jepun, Mainichi.

Dia membandingkan dengan kes pembunuhan yang terjadi jelang hari ulang tahun bekas pemimpin Korut Kim Jong-il, ayah Kim Jong-un dan Kim Jong-nam. Ketika itu, terjadi pembunuhan sepupu Jong-il ditembak mati pada 15 Februari 1997.

Lelaki itu bernama Lee Han-young, seorang pembelot dari Korea Utara. Dia ditembak mati di Korea Selatan oleh dua agen, dan mereka tidak pernah tertangkap.

Hyun-hee bersama seorang rakannya yang juga mata-mata Korea Utara memasang bom dalam penerbangan Korean Air. Akibat tindakannya itu, 115 kru dan penumpang terbunuh ketika pesawat itu meledak di udara dekat Teluk Bengal.

Wanita ini dijatuhkan hukuman mati oleh mahkamah Seoul namun segera mendapatkan grasi dari Presiden Korea Selatan pada 1990-an. Dia berhasil mendapatkan simpati dari rakyat Korea Selatan, dan memilih menghindari sorotan publik setelah keluar dari penjara
Sumber: Merdeka.com

No comments:

Post a Comment