23/3/17
Mantan anggota Parlimen Rusia Denis Voronenkov ditembak mati. ©Reuters
Berani kritik Presiden Rusia Vladimir
Putin, maka nyawa akan menjadi jaminannya. Hal itulah yang dialami
mantan politikus Denis Voronenkov (45), perjalanan hidupnya berakhir di
tangan agen rahsia orang nombor satu di negera itu.
Dilansir mirror.co.uk, Khamis (23/3), pembunuhan ini berlangsung dekat sebuah hotel di Kiev, Ukraine. Voronenkov berada di negara itu setelah merasa nyawanya sedang diincar oleh para pembunuh Putin.
Pelariannya itu mendapatkan perlindungan dari pemerintah Ukraine, bahkan memberikannya hak kewarganegaraan. Sayangnya, tempat persembunyiannya berhasil terendus dan dia pun maut di tengah keramaian.
"Denis Voronenkov ditembak oleh lelaki bersenjata dekat hotel di ibu kota Ukraine," ungkap ketua polis Kiev, Andriy Kryshchenko.
Pembunuhan itu terjadi di siang bolong, atau sekitar pukul 10.00 GMT. Bahkan pengawalnya ikut terluka dalam kejadian itu.
Voronenkov melarikan ke Ukraine ketika musim gugur tahun lalu setelah mengritik keras Putin. Pelarian itu dia lakukan bersama sang isteri yang juga seorang penyanyi, Maria Maksakova.
Saat di negerinya, Voronenkov merupakan anggota fraksi komunis di DPR Rusia. Dia mengaku diburu agen rahsia Rusia atas kata-katanya.
Sumber: Merdeka.com
Dilansir mirror.co.uk, Khamis (23/3), pembunuhan ini berlangsung dekat sebuah hotel di Kiev, Ukraine. Voronenkov berada di negara itu setelah merasa nyawanya sedang diincar oleh para pembunuh Putin.
Pelariannya itu mendapatkan perlindungan dari pemerintah Ukraine, bahkan memberikannya hak kewarganegaraan. Sayangnya, tempat persembunyiannya berhasil terendus dan dia pun maut di tengah keramaian.
"Denis Voronenkov ditembak oleh lelaki bersenjata dekat hotel di ibu kota Ukraine," ungkap ketua polis Kiev, Andriy Kryshchenko.
Pembunuhan itu terjadi di siang bolong, atau sekitar pukul 10.00 GMT. Bahkan pengawalnya ikut terluka dalam kejadian itu.
Voronenkov melarikan ke Ukraine ketika musim gugur tahun lalu setelah mengritik keras Putin. Pelarian itu dia lakukan bersama sang isteri yang juga seorang penyanyi, Maria Maksakova.
Saat di negerinya, Voronenkov merupakan anggota fraksi komunis di DPR Rusia. Dia mengaku diburu agen rahsia Rusia atas kata-katanya.
Sumber: Merdeka.com
No comments:
Post a Comment