30/5/17
PRETORIA - Polis kota Pretoria, Afrika Selatan ketika ini sedang menyiasat kes yang tak lazim dan cukup merepotkan.
Kes itu adalah kes penculikan yang diikuti perkosaan beramai-ramai yang menimpa seorang lelaki.
Kini polis sedang memburu tiga perempuan muda yang dipercayai sebagai pelaku penculikan dan pemerkosaan itu.
Kes
ini diketahui setelah korban, lelaki berusia 23 tahun, melapor kepada
polis setelah dia diculik dan diperkosa selama tiga hari.
Kepada
polis lelaki asal Pretoria itu mengatakan, pada 19 Mei lalu dia
menghentikan sebuah teksi. Tak dinyana di dalam taeksi itu sudah ada tiga
orang wanita muda.
Jurucakap polis Prestoria Kapten
Collette Weilbach mengatakan, lelaki itu menceritakan salah seorang wanita dalam teksi itu memerintahkan dia duduk di kerusi depan.
Tanpa menaruh curiga, lelaki itu kemudian masuk ke dalam teksi dan duduk di kerusi depan.
"Saat itulah, dia merasakan sebuah suntikan di lehernya yang membuatnya jatuh pengsan," kata Colette.
Setelah sedar, lanjut Colette, lelaki itu berada di sebuah kamar dengan tempat tidur "single".
"Para wanita itu kemudian memaksa dia menenggak minuman berenergi sebelum kemudian bergantian memerkosa dia," tambah Colette.
Colette
melanjutkan, setelah tiga hari diculik dan diperkosa, lelaki itu kemudian
ditinggalkan begitu saja di sebuah lahan kosong di Benoni sekitar 48
kilometer sebelah selatan Pretoria.
Kapten Colette menambahkan, lelaki itu terlihat sangat trauma dan saat ini sedang mendapatkan rawatan perubatan.
"Polis Afrika Selatan menganggap semua kes pelecehan seksual sebagai masalah
serius apapun gender korbannya," ujar Colette.
Polis
kini sedang memburu ketiga perempuan itu serta sang pemandu teksi dan
meminta warga menghubungi polis jika memiliki informasi soal para
tersangka.
Polis juga menyiasat kemungkinan kes serupa pernah terjadi tetapi luput dari pantauan.
Sumber: KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment