Wednesday, May 31, 2017

Lelaki Ini Diculik dan Diperkosa Selama Tiga Hari

30/5/17
Pusat kota Pretoria, Afrika Selatan.(Wikipedia)
PRETORIA   - Polis kota Pretoria, Afrika Selatan ketika ini sedang menyiasat kes yang tak lazim dan cukup merepotkan.
Kes itu adalah kes penculikan yang diikuti  perkosaan beramai-ramai yang menimpa seorang lelaki.
Kini polis  sedang memburu tiga perempuan muda yang dipercayai sebagai pelaku penculikan dan pemerkosaan itu.

Kes ini diketahui setelah korban, lelaki berusia 23 tahun, melapor kepada polis setelah dia diculik dan diperkosa selama tiga hari.
Kepada polis  lelaki asal Pretoria itu mengatakan, pada 19 Mei lalu dia menghentikan sebuah teksi. Tak dinyana di dalam taeksi itu sudah ada tiga orang wanita muda.
Jurucakap polis  Prestoria Kapten Collette Weilbach mengatakan, lelaki itu menceritakan salah seorang wanita dalam teksi itu memerintahkan dia duduk di kerusi depan.

Tanpa menaruh curiga, lelaki itu kemudian masuk ke dalam teksi dan duduk di kerusi depan.
"Saat itulah, dia merasakan sebuah suntikan di lehernya yang membuatnya jatuh pengsan," kata Colette.
Setelah sedar, lanjut Colette, lelaki itu berada di sebuah kamar dengan tempat tidur "single".
"Para wanita itu kemudian memaksa dia menenggak minuman berenergi sebelum kemudian bergantian memerkosa dia," tambah Colette.

Colette melanjutkan, setelah tiga hari diculik dan diperkosa, lelaki itu kemudian ditinggalkan begitu saja di sebuah lahan kosong di Benoni sekitar 48 kilometer sebelah selatan Pretoria.
Kapten Colette menambahkan, lelaki itu terlihat sangat trauma dan saat ini sedang mendapatkan rawatan perubatan.

"Polis Afrika Selatan menganggap semua kes pelecehan seksual sebagai masalah serius apapun gender korbannya," ujar Colette.

Polis  kini sedang memburu ketiga perempuan itu serta sang pemandu teksi dan meminta warga menghubungi polis  jika memiliki informasi soal para tersangka.
Polis juga menyiasat kemungkinan kes serupa pernah terjadi tetapi luput dari pantauan.
Sumber: KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment