19/05/2017
BANGKOK - Seekor
monyet liar yang mengalami obesiti kerana kerap menyantap makanan segera dan minuman bersoda sisa para pelancung akhirnya dipaksa untuk
berdiet.
Para petugas kehutanan menangkap monyet gemuk yang diberi gelaran "Uncle Fat" oleh warga Daerah Bang Khunthian, setelah foto
kera itu viral di media sosial satu bulan terakhir ini.
Di banyak
wilayah Thailand, monyet bebas berkeliaran sehingga menarik perhatian
wisatawan yang kemudian memberi makan dan bermain dengan hewan-hewan
itu.
Seekor
monyet "normal" biasanya hanya berat maksimal 9 kilogram. Namun
Uncle Fat berbobot tiga kali lebih berat dibanding monyet-monyet
lainnya.
"Tak mudah menangkap dia. Dia adalah pimpinan
kelompoknya, dan saat saya akan menangkapnya, saya harus bertarung
dengan kelompoknya dengan menggunakan tongkat kayu," kata Kacha Phukem,
petugas kehutanan yang menangkap Uncle Fat pada 27 April lalu.
"Uncle
Fat memiliki anak buah yang membawakan makanan untuk dia. Namun, dia
juga membagikan makanannya untuk monyet yang lebih muda," kata Supakarn
Kaewchot, doktor hewan yang mengurus sang monyet gemuk.
Menurut Supakarn, Uncle Fat dalam kondisi kritikal kerana dia berisiko tinggi terkena serangan jantung atau diabetes.
Uncle
Fat diyakini berusia 10-15 tahun, untuk membantunya mengurangi berat
badan, jumlah makanan yang boleh disantapnya maksimal seberat 400 gram.
Jenis makanan yang boleh dimakan juga dibatasi hanya berupa buah-buahan dan sayuran sebanyak dua kali setahun.
"Saya harap dalam beberapa bulan kami sudah boleh melepaskannya kembali ke alam liar," tambah Supakarn.
Dia melanjutkan, Uncle Fat adalah contoh nyata mengapa manusia tak boleh memberikan makanan tak sehat untuk monyet liar.
"Saya paham para pelancung merasa kasihan melihat monyet-monyet itu dan ingin memberi mereka makanan," kata Supakarn.
"Namun,
tolong jangan beri mereka makanan yang biasa dimakan manusia seperti
makanan ringan atau soda. Makanan manusia tak baik bagi kesehatan
mereka," dia menegaskan.
Sumber:KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment