Friday, September 22, 2017

Kerana kecuaian jururawat menyebabkan bayi baru lahir jatuh menghentam lantai

22/9/17
Seorang perawat di China tak sengaja jatuhkan bayi yang baru lahir. (Foto: Asia Wire)  
Seorang jururawat di China tak sengaja jatuhkan bayi yang baru lahir. (Foto: Asia Wire)

BEIJING - Hal kecuaian memang boleh dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja. Namun para petugas perubatan yang sehari-hari berurusan dengan keselamatan nyawa manusia dituntut untuk lebih teliti dan berhati-hati dibanding profesyen lainnya. 

Sayangnya, kita kerap mendengar beberapa kes kecuaian para tenaga perubatan. Beberapa waktu lalu, publik sempat digemparkan dengan ulah 2 orang jururawat di Amerika Syarikat yang memaksa bayi baru lahir untuk berjoget. Dan sebelumnya, 2 doktor di India juga kedapatan bertengkar saat menangani persalinan pesakitnya.

Kini kejadian yang hampir serupa terjadi di China. Seorang jururawat bertindak cuai dan membahayakan nyawa seorang bayi yang baru lahir. Sebagaimana dipetik  dari Viral For Real, Jumaat (22/9/2017), jururawat tersebut diketahui menjatuhkan bayi baru lahir tersebut dari kereta sorongnya hingga si bayi menghentam lantai. 

Insiden di Pusat Kesihatan Puritan Postpartum di Yanji, China Timur, tersebut terungkap setelah video dan foto jururawat itu tersebar melalui media sosial Weibo. Dalam rakaman tersebut terlihat, si jururawat itu kehilangan keseimbangan ketika mendorong kereta  sorong dan membuat si bayi terjatuh. Publik pun sontak mengecam kejadian itu.
 (Foto: Viral For Real)
Jurucakap Pusat Kesihatan Puritan Postpartum menyebut, jururawat dalam video itu merupakan seorang petugas medis berpengalaman dan telah bekerja lebih dari 3 dekade. Pihak rumah sakit menegaskan yang kejadian itu merupakan  kecelakaan tidak sengaja. Mereka juga meyakinkan bahwa bayi tersebut sama sekali tidak terluka. 

"Bayi itu tidak terluka. Hasil CT scan menunjukkan tidak ada kerosakan yang terjadi pada otak. Bagaimanapun, petugas perubatan adalah manusia dan bukanlah tuhan. Ada saat-saat di mana kecelakaan boleh terjadi," ujar Juru cakap Pusat Kesehatan Puritan Postpartum.
Peristiwa itu terjadi pada Julai lalu, namun baru terungkap baru-baru ini. Meski pihak rumah sakit meyakinkan si bayi tidak cedera, orangtuanya merancang untuk saman  jururawat dan Pusat Kesihatan Puritan Postpartum.

Berdasarkan keterangan dari peguam keluarga bayi yang tidak disebutkan namanya itu, Wang Yi, keluarga tetap merasa khuatir kejadian itu akan berpengaruh pada masa depan si kecil. Saat kejadian, bayi tersebut baru berusia 19 hari. 

"Seandainya rakaman CCTV tidak tersebar, maka berapa lama pihak rumah sakit akan menyembunyikan masalah ini dari masyarakat?" ujar Wang Yi.
Klip dari kamera pengawas yang baru belakangan ini tersebar itu dengan cepat menarik perhatian masyarakat yang kemudian mengungkapkan kekesalan mereka. Sebahagian netizen menyebut, tindakan si perawat itu sangat cuai dan brutal.
(rav)

No comments:

Post a Comment