Monday, October 23, 2017

Kanak-kanak hilang dan ditemui meninggal setelah dihukum berdiri di luar rumah

  23/10/2017
Sherin Mathews ditemukan tewas setelah menghilang beberapa pekan di Texas, AS. Sebelumnya, dia dihukum sang ayah untuk berdiri di bawah pohon karena tidak menghabiskan susunya. (Facebook/Richardson Police Department)
Sherin Mathews ditemukan mati setelah menghilang beberapa minggu di Texas, AS. Sebelumnya, dia dihukum   ayahnya untuk berdiri di bawah pohon kerana tidak menghabiskan susunya. (Facebook/Richardson Police Department)

TEXAS   -  Seorang bayi berusia tiga tahun ditemui mati   pada Ahad (22/10/2017), setelah menghilang selama beberapa minggu.
Sherin Mathews hilang ketika ayahnya menyuruh dia untuk berdiri di luar rumah kerana tidak menghabiskan susunya.

Laman berita Mirror menuliskan, Sherin sudah tidak terlihat sejak 7 Oktober 2017.
Polis kota Richardson, Texas, Amerika Syarikat, khuatir bayi   itu kemungkinan diculik sehingga mengeluarkan "Ambert Alert", peringatan darurat penculikan anak. 

Pencarian masif dan penyiasatan dilakukan pihak polis , hingga akhirnya pihak keselamatan  menahan sang ayah, Wesley Mathews.

Wesley mengatakan kepada polis  bahwa dia menghukum anaknya berdiri sendirian di bawah pohon di luar rumahnya hanya kerana   anaknya tidak menghabiskan susunya.
Lalu, 15 minit kemudian, ketika dia keluar untuk menemui Sherin, bayi itu sudah   tak ada di bawah pohon tersebut.

Dua minggu setelahnya, polis  menemui mayat anak kecil yang kemudian dikenali sebagai Sherin.
Jenazah bayi itu ditemui dalam jarak kurang dari satu batu dari tempat dia dihukum berdiri di bawah pohon.

Penyebab kematian Sherin belum diketahui. Namun, sang ayah didakwa melakukan tindakan yang membahayakan bagi anak. Wesley kini sedang menantikan keputusan mahkamah.

Sementara itu, badan layanan perlindungan anak-anak setempat membawa adik Sherin yang berusia empat tahun keluar dari kediamannya.
Ucapan duka terus mengalir dari teman-teman Sherin dan para tetangga. Mereka membuat memorial untuk Sherin yang dipenuhi dengan boneka dan bunga.
Dipetik dari Kompas.com 

No comments:

Post a Comment