TEXAS - Seorang bayi berusia tiga tahun ditemui mati pada Ahad (22/10/2017), setelah menghilang selama beberapa minggu.
Sherin Mathews hilang ketika ayahnya menyuruh dia untuk berdiri di luar rumah kerana tidak menghabiskan susunya.
Laman berita Mirror menuliskan, Sherin sudah tidak terlihat sejak 7 Oktober 2017.
Polis kota Richardson, Texas, Amerika Syarikat, khuatir bayi itu kemungkinan diculik sehingga mengeluarkan "Ambert Alert",
peringatan darurat penculikan anak.
Pencarian masif dan penyiasatan dilakukan pihak polis , hingga akhirnya pihak keselamatan menahan sang ayah, Wesley Mathews.
Wesley
mengatakan kepada polis bahwa dia menghukum anaknya berdiri sendirian
di bawah pohon di luar rumahnya hanya kerana anaknya tidak
menghabiskan susunya.
Lalu, 15 minit kemudian, ketika dia keluar untuk menemui Sherin, bayi itu sudah tak ada di bawah pohon tersebut.
Dua minggu setelahnya, polis menemui mayat anak kecil yang kemudian dikenali sebagai Sherin.
Jenazah bayi itu ditemui dalam jarak kurang dari satu batu dari tempat dia dihukum berdiri di bawah pohon.
Penyebab
kematian Sherin belum diketahui. Namun, sang ayah didakwa melakukan
tindakan yang membahayakan bagi anak. Wesley kini sedang menantikan
keputusan mahkamah.
Sementara
itu, badan layanan perlindungan anak-anak setempat membawa adik Sherin
yang berusia empat tahun keluar dari kediamannya.
Ucapan duka
terus mengalir dari teman-teman Sherin dan para tetangga. Mereka membuat
memorial untuk Sherin yang dipenuhi dengan boneka dan bunga.
Dipetik dari Kompas.com
No comments:
Post a Comment