Saturday, October 21, 2017

Seorang nenek lempar koin ke dalam injin pesawat

  Sabtu 21 Oktober 2017 

https: img.okeinfo.net content 2017 10 21 18 1799736 lagi-seorang-nenek-di-china-lempar-koin-ke-mesin-pesawat-qcRPaZ0y8j.jpg  
Seorang nenek melempar koin ke dalam mesin pesawat milik kapal Lucky Air sebelum lepas landasan (Foto: Shanghaiist)
ANQING – Lemparan koin ke dalam injin pesawat sebagai doa keberuntungan kembali terjadi di China. Seseorang nenek bermarga Fang melempar sekeping koin ke salah satu injin pesawat milik kapal Lucky Air di Bandar Udara Anqing, Provinsi Anhui, pada Rabu 18 Oktober. 

Aksi itu dilakukan Fang ketika dirinya hendak naik ke dalam kabin pesawat. Aksi nenek berusia 76 tahun itu ketahuan setelah seorang penumpang melihatnya melempar sesuatu ke dalam injin. Melalui penyiasatan lanjutan, ditemui sekeping koin di tarmac lapangan terbang.

Melansir dari Shanghaiist, Sabtu (21/10/2017), petugas lapangan terbang pun dipanggil ke lokasi kejadian. Pesawat terpaksa menjalani prosedur pemeriksaan menyeluruh agar dinyatakan selamat. Akibatnya, penerbangan menuju Kunming itu ditunda. 

Prosedur pemeriksaan nyatanya memakan waktu cukup lama. Pesawat akhirnya baru bisa diterbangkan ke Kunming pada Kamis 19 Oktober sekira pukul 10.00 waktu setempat. Fang sendiri tidak ada di dalam pesawat, sebab polisi sudah menahannya akibat ulah tersebut.

Insiden pelemparan koin tersebut pertama kali terjadi di Bandara Internasional Pudong, Shanghai, pada 27 Juni lalu. Seseorang nenek berusia 80 tahun melempar koin itu dengan harapan mendapat keberuntungan selama penerbangan. 

Polis  kemudian memungut dan mengunggah keping-keping koin itu. Bila dijumlah, sembilan koin yang dilempar nenek itu bernilai CNY1,7 atau setara dengan Rp3.500. Setelah melalui penyelidikan, nenek yang diketahui bermarga Qiu itu melempar koin untuk mendoakan keselamatan selama penerbangan. 

Pesawat juga sempat melalui prosedur pemeriksaan menyeluruh sehingga penerbangan tertunda. Akan tetapi, tidak butuh waktu lama untuk pesawat milik maskapai China Southern Airlines tersebut. Burung besi itu akhirnya mengudara sekira pukul 17.52 waktu setempat setelah tertunda selama lima jam.
Sumber: Okezone

No comments:

Post a Comment