GMA News
Yuki ketika masih kecil bersama ibunya, Debbie/Rowena
TRIBUNNEWS.COM - Kisah seorang anak perempuan yang kehilangan seorang ibu jadi viral.
Setiap orang tua akan melakukan segala hal untuk anak-anaknya.
Mereka rela melakukan apapun asalkan anaknya dapat bertahan hidup.
Beberapa orang tua melakukan pengorbanan yang lebih daripada yang lain.
Tapi, kisah yang dialami perempuan ini menimbulkan banyak pertanyaan.
Kejadian ini berawal saat perempuan bernama Yuki ini masih berusia 6 tahun.
Bayi keturunan Jepun-Filipina ini mengalami hal berat saat masih anak-anak.
Ibu Yuki yang bernama Debbie Lopez Garzia dideportasi bersama anaknya ke Filipina pada tahun 1996, melansir GMA News.
Saat itu ia bertemu seorang pemandu teksi bernama Mang Ramon.
Ia telah menghantarkan mereka berkeliling mencari keluarga.
Sayangnya, beberapa minggu berlalu, mereka tak dapat menemukan siapa pun.
Sebelumnya, Debbie meninggalkan puterinya yang paling kecil, Chimmy, pada jabatan sosial.
Sedangkan Yuki tak tahu menahu khabar saudaranya itu sampai sekarang.
Setelah melakukan pencarian, Debbie tak lagi mampu membayar jasa Ramon.
Akhirnya, dia berniat menitipkan puterinya pada sang driver.
Sang driver yang bernama Mang Ramon pun menerima tawaran ini dengan terbuka.
Ia bahkan membuat satu kontrak.
Debbie menjanjikan pada Ramon bahwa ia akan mengganti biaya teksi selama 2 bulan.
Wanita tersebut berjanji akan kembali dan membayar Ramon sebesar 20 Peso
Jumlah tersebut setara dengan biaya teksi selama 2 bulan.
Sayangnya, sejak itu Debbie tak pernah kembali.
Sebenarnya, Yuki memiliki seorang adik bernama Shoe.
Tapi, ia juga tak tahu khabar berita saudaranya tersebut hingga kini.
Ramon sebenarnya bersikap baik pada Yuki.
Namun, setelah bertahun-tahun berlalu, Yuki akhirnya berontak dan lari dari rumah Ramon untuk tinggal bersama temannya.
Yuki kini berkerja sebagai tattto artist sudah punya 3 anak.
Ketika itulah ia punya idea untuk cuba mencari ibunya lagi.
Niat ini bermula ketika anak Yuki bertanya dimana ibunya atau nenek mereka.
Akhirnya Yuki kembali pada Ramon untuk mencari dokumen peribadinya termasuk kontrak antara ibunya dan Ramon.
Ketika itu ia baru mengetahui bahwa ayahnya sudah meninggal.
Tak hanya itu, pada bulan Oktober lalu, Ramon meninggal dan tak dapat membantu Yuki mencari ibunya lagi.
Tak mau putus asa, Yuki meminta bantuan acara Kapuso Mo, Jessica Soho (KMJS) untuk mencari sang ibu.
Ia beruntung kerana dapat terhubung dengan Lola Rosita dan Tita Minica.
Kedua orang tersebut adalah orang yang merawat Yuki ketika kecil
sebelum ibunya membawanya pergi ke Jepun kerana menuruti perintah
ayahnya.
Cubaan dalam hidup Yuki tak sampai di situ saja.
Kebelakangan, ia dibuat terkejut ketika tahu bahwa nama ibunya bukanlah Debbie, tapi Rowena.
Keluarga terakhir kali melihat Rowena saat ia mengambil Yuki dari Minica dan membawanya ke Jepun.
Sampai sekarang, Yuki masih berharap dapat menemukan Debbie/Rowena.
Ia tak hanya ingin mendapat jawaban atas banyak persoalan.
Tapi, ia juga ingin punya kesempatan menjalin hubungan dengan ibunya yang telah lama menghilang.
Semoga Yuki dengan bantuan Lola dan Tita dapat segera menemui ibunya.
No comments:
Post a Comment