Pasangan suami isteri di Arizona, Amerika Syarikat,
dikenakan dakwaan kerana mengunci anak-anak angkat mereka hingga 12 jam
dengan hanya dilengkapi ember untuk tandas.
Benito dan Carol Gutierrez dituduh mengurung ke empat anak angkat mereka, yang berusia antara enam hingga 12 tahun, di dalam ruangan terkunci tanpa cahaya atau makanan.
Kejadian ini baru diketahui polis setelah salah satu anak dari mereka berhasil lolos dan meninggalkan rumah yang terletak di Tucson itu.
Ia masuk ke dalam sebuah toko untuk menelepon seorang keluarganya, namun seorang pekerja toko menghubungi polis kerana penampilan anak laki-laki itu tampak mengkhuatirkan.
Polis Pima County mengatakan, anggotanya kemudian mendatangi rumah yang disebutkan kanak-kanak itu, dan menemui kanak-kanak itu "selama 12 jam setiap harinya disekap di kamar-kamar terpisah, dikunci dari luar, tanpa makanan, minum, lampu, atau kamar mandi".
Polis menuturkan anak-anak itu- kesemuanya bersaudara kandung, diadopsi oleh pasangan suami isteri itu - tidak menyedari bahwa mereka hidup dalam kondisi ganjil. Mereka adalah pelajar-pelajar yang pintar dan tidak mempunyai masalah di sekolah.
Pasangan suami isteri itu sudah melewati berbagai pemeriksaan latar belakang yang diperlukan untuk mendapat izin mengadopsi anak-anak itu, kata Detektif Pat Willson.
Kini mereka didakwa dengan pasal kekerasan terhadap anak.
Benito dan Carol Gutierrez dituduh mengurung ke empat anak angkat mereka, yang berusia antara enam hingga 12 tahun, di dalam ruangan terkunci tanpa cahaya atau makanan.
Kejadian ini baru diketahui polis setelah salah satu anak dari mereka berhasil lolos dan meninggalkan rumah yang terletak di Tucson itu.
Ia masuk ke dalam sebuah toko untuk menelepon seorang keluarganya, namun seorang pekerja toko menghubungi polis kerana penampilan anak laki-laki itu tampak mengkhuatirkan.
Polis Pima County mengatakan, anggotanya kemudian mendatangi rumah yang disebutkan kanak-kanak itu, dan menemui kanak-kanak itu "selama 12 jam setiap harinya disekap di kamar-kamar terpisah, dikunci dari luar, tanpa makanan, minum, lampu, atau kamar mandi".
Polis menuturkan anak-anak itu- kesemuanya bersaudara kandung, diadopsi oleh pasangan suami isteri itu - tidak menyedari bahwa mereka hidup dalam kondisi ganjil. Mereka adalah pelajar-pelajar yang pintar dan tidak mempunyai masalah di sekolah.
Pasangan suami isteri itu sudah melewati berbagai pemeriksaan latar belakang yang diperlukan untuk mendapat izin mengadopsi anak-anak itu, kata Detektif Pat Willson.
Kini mereka didakwa dengan pasal kekerasan terhadap anak.
Sumber: BBC Indonesia
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete