Tuesday, September 4, 2018

Guru besar dipecat kerana tampilkan penari tiang kepada kanak-kanak tadika

  Selasa 04 September 2018  
https: img-o.okeinfo.net content 2018 09 04 18 1945930 tampilkan-penari-tiang-erotis-di-depan-murid-tk-kepala-sekolah-dipecat-rXyLKSZ8Gp.jpg 
 Foto: Twitter.

BEIJING – Seorang guru besar taman kanak-kanak (TK) di China yang mencuba memeriahkan upacara hari pertama sekolah dengan pertunjukan penari tiang yang erotis dipecat menyusul berbagai keluhan dari orangtua murid. Melalui media sosial, para orangtua itu mengungkapkan kemarahan mereka menuntut pemecatannya. 

Seperti kebanyakan sekolah di China, Taman Kanak-Kanak Xinshahui di Kota Shenzhen juga menandai dimulainya tahun persekolahan baru dengan sebuah upacara yang biasanya diisi dengan pertunjukan dan pidato. Namun, pada   3 September, upacara itu diisi dengan pertunjukan tarian tiang yang erotis, menyebabkan Ketua Sekolah Lai Rong kehilangan pekerjaannya.

Video yang tersebar di media sosial memperlihatkan seorang penari berpakaian ketat dan hot pants bergoyang naik turun di sebuah tiang diiringi muzik dengan kanak-kanak kecil berseragam marching band menyaksikan dengan heran. 

Beberapa murid tampak mencuba menirukan gerakan penari itu, menggoyangkan pinggul mereka di sekitar tubuh temannya. Para orangtua terdengar komen   kepantasan ditampilkannya pertunjukan itu di depan anak-anak.
Mereka mengungkapkan kemarahannya melalui media sosial, mengancam akan mengeluarkan anak mereka dari sekolah itu dan meminta Rong dipecat. 

"Tarian tiang di upacara penyambutan sekolah? Bagaimana saya boleh mempercayai anak-anak saya dengan mereka? Saya akan menarik anak saya dari sekolah dan meminta pengembalian wang," kata salah satu orangtua murid melalui aplikasi WeChat sebagaimana dikutip AFP, Selasa (4/9/2018). 

Melalui pesan teks kepada para orangtua, Guru Besar Lai Rong meminta maaf atas “pemandangan mengerikan” yang mereka saksikan dan kerana tidak memeriksa penampilan si penari. Dia mengatakan, pertunjukan itu dimaksudkan untuk memeriahkan suasana. 

Beberapa jam kemudian,   Biro Pendidikan Bao'an setempat mengumumkan bahwa mereka telah memecat guru besar dan menyiasat insiden di Xinshahui itu. 

"Sekolah-sekolah lain di daerah harus melakukan refleksi dari insiden ini dan menjunjung tinggi standard pendidikan," demikian pernyataan dari dinas pendidikan Bao’an.
Insiden ini merupakan satu dari beberapa peristiwa kurang menyenangkan yang terjadi pada awal tahun persekolahan baru di China. 

Selama akhir minggu, orangtua mengeluh bahwa program televisyen yang dianggap wajib dilihat oleh pendidik negara pada Sabtu malam memasukkan 12 minit iklan, kebanyakan mempromosikan kursus les online dan penjualan alat tulis. Stesyen televisyen telah meminta maaf atas kejadian ini.

No comments:

Post a Comment