nextshark
Tandas awam
INDIA - Ada-ada saja, gara-gara terlalu lama menggunakan tandas awam, Fulchand Yadav (59) meninggal setelah diserang warga lainnya.
Peristiwa terjadi di kawasan miskin Wadala, Mumbai, India pada Rabu (19/9/2018) ini, Yadav dipukul hingga mati setelah lambat sangat meninggalkan tandas awam ketika seorang warga, Shakir Ali Shaikh, ingin menggunakannya.
Shaikh (34) kemudian bertengkar dengan Yadav yang akhirnya keluar dari tandas awam itu.
Beruntung, warga ketika itu masih dapat memisahkan keduanya sehingga keributan tak berlanjut namun ternyata Shaikh masih kesal terhadap lelaki tua itu.
Saat Yadav berjalan pulang, Shaikh menyerang dan memukulnya berulang kali hingga lelaki itu jatuh dan terluka.
Warga yang melihat peristiwa itu langsung berlarian untuk menolong
Yadav dan membawanya ke rumah sakit terdekat namun nyawa Yadav tak
tertolong.
Dia meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Kini polis menangani kes yang menyebabkan Yadav pegawai perusahaan pengangkutan dan juga guru memandu itu meninggal dunia.
Putera Yadav, Satyendra mengatakan, serangan yang membunuh ayahnya itu tak akan terjadi jika di tempat itu cukup tersedia tandas awam .
"Jumlah tandas awam amat minimam di sini. Padahal kami sudah meminta pemerintah untuk menambah jumlah tandas awam ," ujar Satyendra.
Peristiwa terjadi di kawasan miskin Wadala, Mumbai, India pada Rabu (19/9/2018) ini, Yadav dipukul hingga mati setelah lambat sangat meninggalkan tandas awam ketika seorang warga, Shakir Ali Shaikh, ingin menggunakannya.
Shaikh (34) kemudian bertengkar dengan Yadav yang akhirnya keluar dari tandas awam itu.
Beruntung, warga ketika itu masih dapat memisahkan keduanya sehingga keributan tak berlanjut namun ternyata Shaikh masih kesal terhadap lelaki tua itu.
Saat Yadav berjalan pulang, Shaikh menyerang dan memukulnya berulang kali hingga lelaki itu jatuh dan terluka.
Dia meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Kini polis menangani kes yang menyebabkan Yadav pegawai perusahaan pengangkutan dan juga guru memandu itu meninggal dunia.
Putera Yadav, Satyendra mengatakan, serangan yang membunuh ayahnya itu tak akan terjadi jika di tempat itu cukup tersedia tandas awam .
"Jumlah tandas awam amat minimam di sini. Padahal kami sudah meminta pemerintah untuk menambah jumlah tandas awam ," ujar Satyendra.
No comments:
Post a Comment