09 Disember 2018
Joao Teixiera de Faria yang dikenal sebagai Joao de Deus (AFP)
SEJUMLAH wanita mengungkapkan bahwa
seorang rohaniwan Brasil yang terkenal dalam penyembuhan alternatif
melalui kaedah spiritual, telah melakukan pelecehan seksual terhadap
mereka di kliniknya.
Joao Teixeira de Faria yang dikenal sebagai Joao de Deus -Deus
berarti Tuhan atau Dewa- berbasis di Kota Abadiania, tetapi memiliki
ribuan pengikut di seluruh dunia.
Seorang fotografer Belanda, Zahira Leeneke Maus, mengatakan kepada
Globo TV bahwa Joao Teixeira de Faria memanipulasinya untuk melakukan
perbuatan seksual dan kemudian memperkosanya.
Dalam sebuah pernyataan terhadap Globo, kantor de Faria membantah
dan "menolak keras (setiap dugaan) praktik yang tidak pantas selama
perawatan yang dilakukannya".
Dikatakan de Faria yang berusia 76 tahun itu justru telah menggunakan
kekuatan dan daya yang dimilikinya untuk mengubati ribuan orang.
ADVERTISEMENT
Sembilan
wanita Brasil yang identitinya dirahsiakan, juga mengatakan kepada
Globo TV bahwa sang wali penyembuh itu telah menyalahgunakan mereka
secara seksual dengan alasan mentransfer 'energi pembersihan' kepada
mereka.
Sebahagian dari perempuan itu mengatakan, mereka datang kepada de
Faria untuk memperoleh penyembuhan atas depresi yang mereka derita,
namun dalam prosesnya mereka mengalami dugaan pelecehan itu.
Surat khabar O Globo yang terkait dengan Globo TV menulis, mereka
juga telah berbicara dengan dua perempuan lain yang melontarkan tuduhan
serupa.
De Faria bukanlah seorang doktor, bukan pula orang yang pernah
belajar perubatan di universiti. Ia pernah dijatuhkan hukuman denda dan
dipenjara kerana melakukan praktek pengubatan tanpa lesen.
Menurut ABC News, de Faria mendakwa bahwa roh lebih dari 30
doktor dan entiti lain dapat masuk ke tubuhnya, dan merekalah yang
melakukan penyembuhan.
Pembaca TV terkenal dunia, Oprah Winfrey pernah sengaja terbang
ke Brasil untuk mengunjunginya pada 2013, dan menyaksikan de Faria
'melakukan operasi psikis' di kliniknya, di barat ibukota Brasilia
No comments:
Post a Comment