Seorang wanita meninggal dunia hanya beberapa minggu sebelum dia menerima ginjal yang disumbangkan oleh suaminya.
Emma Carolan, 33, telah menjalani transplantasi ginjal ketika remaja tetapi harus melakukan dialisis terus-menerus agar tetap hidup.
Harapan sempat memancara setelah suaminya hendak menyumbangkan ginjal.
Tetapi hanya sebulan sebelum ia harus menjalani transplantasi yang mengubah kehidupan, ia ditemui mati di lantai kamar mandinya setelah mengambil kokain pada malam sebelumnya.
Dalam sidang di Portsmouth Coroner's Court, suami Emma, Daniel mengatakan bahwa dia dan isterinya biasa memakai dadah bersama-sama meskipun tahu bahwa ada riwayat masalah kesihatan jangka panjang.
Namun, dia menambahkan dia tidak menyedari isterinya baru-baru ini menggunakan dadah termasuk pada hari kematiannya.
Dalam pengakuan di mahkamah, dia mengakui: 'Kami biasa berpesta sepanjang waktu. Sudah bukan rahsia lagi kami biasa pergi keluar dan menggunakan kokain.
'Tapi terakhir kali kita melakukannya bersama sudah lama sekali; yaitu Malam Tahun Baru 2017 ’.
Sekarang, ayah Emma, Nick McKeown, telah berbicara tentang kematian puterinya yang "menyenangkan" dalam usaha untuk menyoroti konsekuensi fatal dari dadah.
Dia berkata: ‘Dengan mengambil dadah, harga akhir terakhir yang dapat anda bayar adalah hidup anda sendiri.
"Kokain telah mengambil alih sebahagian besar bahkan kemungkinan besar dari penyebab rosaknya ginjal Carolan, baik pada Nyonya maupun Tuan Carolan tidak memikirkan konsekuensi mematikan yang diakibatkan oleh ubat-ubatan."
Paramedis dipanggil ketika tubuh Emma ditemui di rumahnya di Portsmouth pada 22 Julai tetapi dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Pemeriksaan post mortem mengungkapkan jejak kanabis dalam sistem tubuhnya, termasuk juga kokain
Ahli patologi Dr Brett Lockyer, yang melakukan pemeriksaan post-mortem, mengatakan penyalahgunaan dadah telah meragut banyak korban pada tubuh Emma yang sudah melemah berikut dengan munculnya masalah jantung, dapat dikaitkan dengan kokain berkepanjangan penyalahgunaan.
Dia mengatakan Emma menderita berbagai masalah kesihatan lainnya pada saat kematiannya, termasuk "penolakan kronis" dari ginjal yang ditransplantasikan.
Dia menambahkan: "Penggunaan kumulatif kokain telah memainkan peranan penting dalam penyebab kematiannya."
Mr Brookes menyimpulkan kematian Nyonya Carolan berhubungan dengan dadah.
Emma Carolan, 33, telah menjalani transplantasi ginjal ketika remaja tetapi harus melakukan dialisis terus-menerus agar tetap hidup.
Harapan sempat memancara setelah suaminya hendak menyumbangkan ginjal.
Tetapi hanya sebulan sebelum ia harus menjalani transplantasi yang mengubah kehidupan, ia ditemui mati di lantai kamar mandinya setelah mengambil kokain pada malam sebelumnya.
Dalam sidang di Portsmouth Coroner's Court, suami Emma, Daniel mengatakan bahwa dia dan isterinya biasa memakai dadah bersama-sama meskipun tahu bahwa ada riwayat masalah kesihatan jangka panjang.
Namun, dia menambahkan dia tidak menyedari isterinya baru-baru ini menggunakan dadah termasuk pada hari kematiannya.
Dalam pengakuan di mahkamah, dia mengakui: 'Kami biasa berpesta sepanjang waktu. Sudah bukan rahsia lagi kami biasa pergi keluar dan menggunakan kokain.
Sekarang, ayah Emma, Nick McKeown, telah berbicara tentang kematian puterinya yang "menyenangkan" dalam usaha untuk menyoroti konsekuensi fatal dari dadah.
Dia berkata: ‘Dengan mengambil dadah, harga akhir terakhir yang dapat anda bayar adalah hidup anda sendiri.
"Kokain telah mengambil alih sebahagian besar bahkan kemungkinan besar dari penyebab rosaknya ginjal Carolan, baik pada Nyonya maupun Tuan Carolan tidak memikirkan konsekuensi mematikan yang diakibatkan oleh ubat-ubatan."
Paramedis dipanggil ketika tubuh Emma ditemui di rumahnya di Portsmouth pada 22 Julai tetapi dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Pemeriksaan post mortem mengungkapkan jejak kanabis dalam sistem tubuhnya, termasuk juga kokain
Ahli patologi Dr Brett Lockyer, yang melakukan pemeriksaan post-mortem, mengatakan penyalahgunaan dadah telah meragut banyak korban pada tubuh Emma yang sudah melemah berikut dengan munculnya masalah jantung, dapat dikaitkan dengan kokain berkepanjangan penyalahgunaan.
Dia mengatakan Emma menderita berbagai masalah kesihatan lainnya pada saat kematiannya, termasuk "penolakan kronis" dari ginjal yang ditransplantasikan.
Dia menambahkan: "Penggunaan kumulatif kokain telah memainkan peranan penting dalam penyebab kematiannya."
Mr Brookes menyimpulkan kematian Nyonya Carolan berhubungan dengan dadah.
Tribunnews
No comments:
Post a Comment